Painan,—Pemilu 2019 mendatang dipastikan suara generasi milenial seksi diperbutkan, baik pemilihan legislatif, DPD maupun Pemilu Presiden.
Alirman Sori sosok tak asing di Pesisir Selatan, berkiprah sebagai wartawan lalu politisi Partai Golkar dan menjadi Ketua DPRD Pessel, terakhir sosok ini pernah menjadi anggota DPD RI.
Untuk Pemilu 2019, Alirman Sori kembali terjun menjadi Caon DPD RI bersarkan Daftar Calon Tetap Pemilu perseorangan ditetapkab KPU.
Alirman Sori termasuk calon yang mulai.meeayu generasi milenial, menurutnya generasi milenial harus menggunakan hak.pilihnya pada Pemilu 2019.
Satu hal positif dari Alirman Sori, meski tidak lagi sebagai wartawan, namun rasa cintanya kepada dunia wartawan sampai saat ini masih mendarah daging. Karena profesi wartawan mempunyai pengaruh besar bagi diri dan jalan hidupnya.
Ditemui di sela-sela acara di Painan kemarin, sabtu 9/11, Alirman Sori mengajak generasi muda dengan sebutan generasi milenial untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019, baik Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dengan cara datang ke TPS untuk mengunakan hak suaranya.
“Generasi muda harus cerdas untuk menentukan pilihanya, jangan muda terombang-ambing dengan imingan yang dapat merusak akhlak generasi muda, khususya di Pessel,”ujar Alirman.
Generasi muda, kata Alirman adalah generasi penerus tongkat estafet bangsa ini. “Harapan besar ada di pundak generasi muda,”ujarnya.
Di tuturkan nya, tanggung jawab besar ada di pundak generasi muda.
“Untuk itu lah kaum milenial ini harus cerdas, kreatif, inovatif, serta tidak ikut dalam politik praktis. Jan hilang raso karano pitih, tetap jaga idialisme generasi muda dalam ikut menentukan kemajuan daerahnya,”ujar Alirman.
Menurut pria yang akrab dipanggil bang Also ini, sangat menaruh harapan besar kepada generasi muda yang ada Pesisir Selatan untuk bersama-sama datang ke TPS gunakan hak suara, jangan menjadi generasi muda Golput.
“Karena, kita semua sebagai generasi milenial mempunyai tugas berat menyukseskan pelaksanaan Pesta demokrasi. Dan kaum milenial Pesssl harus tetap konsentrasi belajar tidak usah ikut-ikut berpolitik. Tentukan saja pilihan yang tepat sesuai hati nurani tanpa intervensi dari orang lain,”ujarnya. (ri)
