Genius Umar Apresiasi Waterfront City Desa Rambai 

oleh -156 views
oleh
156 views

Kota Pariaman — Walikota Pariaman, Genius Umar memberikan apresiasi kepada Desa Rambai yang sukses mengelola Waterfront City di desanya, dimana dengan menggunakan Dana Desa (DD), Desa Rambai berhasil menyulap kawasan sungai yang ada menjadi lebih menarik dan punya konsep wisata.

“Saya apresiasi Desa Rambai yang membuat program waterfront city di sungai yang ada di wilayahnya, dimana Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan unsur masyarakatnya bahu membahu dalam mewujudkan pembangunan waterfront city di Desa Rambai ini,” tukasnya.

Wako Pariaman yang datang bersama keluarganya ini, juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Pemko Pariaman, Yota Balad, Camat Pariaman Selatan, M. Farid Marwan, Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan, Kepala Desa Rambai, Arif Fuady dan jajaran Desa serta rombongan Pemko yang hadir.

Genius Umar dan rombongan, juga menikmati menaiki perahu karet dari kawasan waterfront city Desa Rambai ini sampai di Jembatan Kuraitaji, kemudian kembali lagi dengan menggunakan mobil ke lokasi ini.

“Tempatnya sangat sejuk dan nyaman, serta sangat cocok untuk melepas penat setelah menjalani rutinitas harian yang membuat kita lelah, ditunjang dengan pemandangan yang asri, tempat ini jadi lebih eye catching dengan adanya konsep waterfront city,” tukasnya.

Melihat airnya yang bersih dan jernih, orang nomor satu di Kota Pariaman ini beserta anak dan rombongan, tidak mau ketinggalan untuk mandi dan merasakan langsung aliran air sungai batang mangau ini.

“Ternyata mandi di sungai bersama anak anak juga asyik, dan mereka menikmati sekali mandi sambil meluncur mengikuti arus di aliran sungai batang mangau bersama dengan anak-anak yang lain, bahkan orang dewasa juga banyak yang mandi,” tuturnya menambahkan.

Genius Umar menjelaskan bahwa perencanaan dan pengembangan Waterfront City di Kota Pariaman mempunyai tujuan utama untuk merevitalisasi sungai dan bibir pantai guna memperbaiki kehidupan masyarakat dengan menata bibir pantai dan sungai untuk pengembangan pariwisata.

“Tatanan kota akan dihadapkan ke air, dengan menjadikan sungai dan bibir pantai sebagai halaman depan Kota Pariaman. Pantai-pantai di Kota Pariaman sudah dijadikan sebagai taman wisata, begitu juga dengan sungai, seperti yang dibuat oleh Desa Rambai ini,” terangnya.

“Saat ini kita telah menyusun pembangunan Waterfront City di Kota Pariaman, dimulai dari perencanaan menyeluruh terhadap tiga sungai besar di Kota Pariaman yakni Sungai Batang Piaman, Sungai Batang Mangau dan Sungai Batang Mangguang. Ketiganya ditata bukan hanya sebagai saluran air dan pengendalian banjir namun juga sebagai daya tarik wisata, seperti yang kita buat di kawasan pinggir pantai yang ada di Kota Pariaman,” tutupnya. (J/mckp)