Genius Umar Berikan Pembinaan Kepada Guru Agama Dan Santri Se-Kecamatan Pariaman Utara

oleh -65 views
oleh
65 views

Pariaman – Pendidikan akhlak sangatlah penting karena menyangkut sikap dan perilaku siswa dalam lingkungan sekolah ataupun keluarga. Di lingkungan sekolah guru mendidik para siswa untuk mempunyai akhlak yang baik, sedangkan di lingkungan keluarga orang tualah yang bertugas untuk mendidik anak-anak mereka.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar pada saat menghadiri kegiatan”Pembinaan Untuk Guru Agama Tingkat SD, SMP, SMA,  dan 200 Orang Santri Hafidz”, se-Kecamatan Pariaman Utara, bertempat di Masjid Subulus Salam Desa Padang Biriak-Biriak, Sabtu (7/10/23).

Menurut Genius, santriwan dan santriwati Kota Pariaman harus pintar dan cerdas, harus bisa menjadi santri yang selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya.

“Semua itu tidak terlepas dari peran serta guru agama di sekolah dan peran orang tua dirumah dalam mendidik mereka sesuai dengan ilmu dan syariat agama, supaya paham dalam bidang agama dan juga bidang lainnya”, terang Genius.

Guru Agama adalah merupakan sosok penentu bagi keberhasilan proses pembinaan akhlak mulia yang dilakukan di sekolah, yang membimbing dan mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan keterampilan kepada siswa supaya bisa menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

‘Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang diselenggarakan oleh Read Al Qur’an Center Kota Pariaman yang dipimpin oleh Buya Syamsuardi bekerjasama dengan Camat Pariaman Utara”, ujar Genius.

Dengan adanya pembinaan ini, guru agama bisa membina dan mengajak generasi muda dengan lebih baik untuk dapat membangun suasana hidup yang lebih toleran dan nyaman dalam melaksanakan kehidupan Bergama sehari-harinya.

“Pembinaan ini adalah bagian dari cara meneruskan generasi yang islami kepada generasi-generasi berikutnya agar bisa meraih kesuksesan kedepannya, karena kunci untuk meraih kesuksesan tersebut adalah dengan melakukanketaatan yaitu, taat kepada Allah SWT, taat kepada orangtua dan taat kepada ustadz/ustadzah atau guru”, ulasnya. (tachi