Padang,—Pulang Amerika Serikat minggu lalu, Sabtu (28/10) bertempat di Basko Hotel, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar didapuk menjadi salah seorang narasumber “Geography International Seminar” yang diadakan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP).
Turut menjadi narasumber bersama Genius, Prof. Yusuke Ono dari Universitas Tottry Jepang, Prof. Santun R.P. Sitorus (IPB Bogor), Triarko Nurlambang (UI), Paul Burger (Co2 Operate Director Netherland), Tengku Adeline Adam (Universitas Malaysia), Sherliza (GREaTe-Public Warles Department Malaysia) dan Gayatri Indah Marliyani dari UGM.
Seminar internasional ini membahas arti penting ilmu geografi terhadap kebencanaan (disaster) serta persoalan mitigasi agar kerusakan dan korban bisa diminimalisir.
Menurut Genius, Indonesia, khususnya Sumatera Barat merupakan daerah yang rawan bencana. Untuk itu bagaimana kita bisa bersahabat dan tahan terhadap bencana.
“Masyarakat harus dididik supaya paham dengan bencana. Kemudian siaga bencana yang berbasiskan masjid,” ujar doktor Ilmu Kebijakan Publik IPB Bogor itu dihadapan audiens seminar internasional.
Untuk mengurangi resiko bencana, di Pariaman, menurut Genius, telah dibentuk masyarakat siaga bencana berbasiskan masjid, dan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) yang mengakomodir mitigasi bencana secara maksimal.
Genius yang juga pengajar di Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial UNP itu, menyampaikan bagaimana usaha Pemko Pariaman mengembangkan ekotourism, pariwisata yang berbasis lingkungan, agar kesinambungan pembangunan dapat dirasakan sampai anak cucu di kemudian hari. (isa)
