Genius Umar Paparkan Kehadiran MPP Kota Pariaman,Gagasan Setwapres

oleh -102 views
oleh
102 views

Pariaman–Wali Kota Pariaman, Genius Umar Paparkan Kehadiran MPP (Mall Pelayanan Publik) Kota Pariaman dengan segala keterbatasan anggaran yang kita punya, dimana acara ini digagas oleh Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia, pada kegiatan yang dilaksanakan secara zoom meeting, dimana dirinya ditunjuk sebagai salah satu nasasumber, serta menceritakan bagaimana berdirinya MPP Kota Pariaman dengan berbagai keterbatasanya.

Hal ini disampaikanya pada Sharing Session “Urgensi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Papua: Model Strategi Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik”, bertempat di ruang kerja walikota, Balaikota Pariaman, Senin (17/4/2023).

Genius mengatakan, sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik publik.

“Setelah melihat MPP yang ada di Banyuwangi dan Kota Batam, kami berinisiasi untuk membentuk MPP di Kota Pariaman, dimulai semenjak pertengahan 2019, dengan memanfaatkan gedung kantor walikota lama, dan dengan komputer dan meja seadanya, kita buat MPP ini, yang penting kita bisa memanfaatkan sarana dan fasilitas setiap kantor yang membuka pelayanan di MPP ini,” ujarnya.

Setelah berjalan beberapa bulan, Genius menambahkan MPP Kota Pariaman mulai beroperasi pada awal bulan Februari 2020, dengan 13 tenant yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman.

“Setelah itu, kita melaporkanya kepada Kementerian PAN RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), kemudian Kota Pariaman mendapatkan pendampingan, sehingga Kota Pariaman menjadi satu dari 38 daerah yang melakukan Penandatanganan Komitmen Penyelenggaraan MPP pada 2 Maret 2021, bersama Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo kala itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut Genius menuturkan, dengan adanya pendampingan dari Kemeterian PAN & RB, selanjutnya MPP Kota Pariaman diresmikan oleh Plt. Menteri PAN & RB, Mohammad Mahfud MD, secara virtual dan dihadiri oleh Deputi Pelayanan Publik Kemen PAN & RB, Diah Natalisa, di Balaikota Pariaman pada akhir Agustus 2022 kemaren, ucapnya.

“Terbentuknya MPP ini menunjukkan bahwa Kota Pariaman serius dalam mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya, sehingga saat ini telah mempunyai jumlah tenant sebanyak 23 instansi layanan publik, dan 2 layanan promosi, dengan jenis layanan sebanyak 140 layanan,” tukasnya.

Peraih gelar Profesor kehormatan dari Jungwoon University Korea Selatan ini menyebutkan, bahwa MPP dirancang sebagai bagian dari perbaikan menyeluruh dan transformasi tata kelola pelayanan publik.

Beliau berharap dengan hadirnya MPP yang terpadu sekaligus yang terintegrasi ini, mampu memberikan pelayanan serta semakin memudahkan masyarakat dalam berurusan, sekaligus sebagai wujud nyata kehadiran Negara kepada masyarakat.

“Kehadiran MPP dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan pada satu tempat, penyederhaan dan prosedur serta integrasi pelayanan pada MPP ini, akan memudahkan akses masyarakat dalam mendapat berbagai jenis pelayanan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, sebagai penyelenggara pelayanan publik,” tutupnya.

Acara ini dipandu oleh Mbak Dian dari Setwapres RI, dan dihadiri oleh Kemen PAN & RB, Pemerintah Papua dan beberapa narasumber lainya yang ditunjuk. (