Genius Umar Paparkan Program Keberhasilan Wujudkan Ketahanan di Kota Pariaman

oleh -117 views
oleh
117 views

Pariaman — Wali Kota Pariaman, Genius Umar memaparkan melalui zoom meeting dengan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Program Studi Kajian Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia (UI), terkait dengan ketahanan Kota Pariaman dan berbagai program yang telah kita lakukan, dalam rangka partisipatif masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, bertempat di ruang kerja walikota, Balaikota Pariaman, Selasa (28/3/2023).

Dalam zoom meeting ini, hadir juga Kepala Badan Administrasi Sekolah SKSG UI, Abidin Eko Priyono, M.T.I., Dosen Tetap SKSG UI, Dr. Margaretha Hanita, S.H., M.Si., dan beberapa Dosen lainya yang terlibat dalam kegiatan ini.

Genius menyampaikan berbagai kebijakan yang telah Pemerintah Kota Pariaman lakukan, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan yang melibatkan partisipatif masyarakat, dan program-program yang telah sukses dan kita aplikasikan di tengah masyarakat, yang telah mendapat berbagai penghargaan dari pemerintah pusat.

“Kita di Pemerintah Kota Pariaman dengan seluruh jajaran instansi vertikal yang ada, dan jajaran pemerintahan sangat kompak dalam membangun Kota Pariaman, sehingga berbagai program dan kebijakan yang kita buat, dapat kita wujudkan dan bermanfaat bagi masyarakat, dan hal ini telah menimbulkan kepercayaan (trust) dari masyarakat kepada pemerintah,” ujarnya.

Wako Pariaman ini menuturkan program-program yang dibuatnya, untuk bidang Pendidikan, mulai dari Wajar (Wajib Belajar) 12 Tahun, dimana Pemko Pariaman memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke Provinsi Sumbar, untuk menggratiskan biaya anak-anak Pemko Pariaman yang sekolah SMA/SMK, Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), bantuan beasiswa untuk masyarakat kurang mampu untuk melanjutkan ke sekolah vokasi yang telah bekerjasama dengan kita. Lalu ada Bus Sekolah gratis dan juga Kartu Pariaman Pintar (KPP) untuk pelajar yang tidak tercover oleh Kartu Indonesia Pintar (KIP), ucapnya.

“Kita juga punya program Pembuatan Jalan Nol Budgeter, dimana dari masa Pandemi Covid-19, di tahun 2020, kita membangun jalan dengan pola partisipatif masyarakat, mulai dari tanah, tanaman dan bangunan milik warga, dihibahkan kepada pemko untuk dibangunkan jalan, dan sampai saat ini, telah kita buat 22 ruas jalan baru dengan panjang lebih kurang 50 KM, tanpa satu sen pun menggunakan anggaran APBD,” ungkapnya.

Genius Umar yang baru mendapat gelar kehormatan Profesor dari Jungwoon University, Korea ini, juga melibatkan seluruh instansi vertical dalam menurunkan kasus Stunting di Kota Pariaman, dengan menjadikan Forkopimda, BUMN/BUMD dan seluruh stakeholder serta OPD yang ada di Kota Pariaman, menjadi BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting), sehingga pihaknya menargetkan menuju kasus zero stunting di Kota Pariaman.

“Kami berharap, kedepan kita akan melakukan kerjasama dengan SKSG Universitas Indonesia, dalam membuat kajian dan buku yang akan mengungkapkan berbagai program yang telah kita lakukan tersebut, sehingga dapat menjadi bahan dan percontohan bagi daerah lainya, bagaimana kita membuat program yang dapat meningkatkan ketahanan keluarga dan ketahanan nasional,” tutupnya. (J)