Genius Umar Temukan Politisasi Siswa Berkedok Dana Pokir

oleh -228 views
oleh
228 views
Genius Umar ajak siswa untuk belajar jangan terlalu dini masuk politik praktis, ini disampaikan di SMA 1 Pariaman saat anggota DPRD Sumbar cek dana Pokir-nya di sekolah itu, Senin 14/2-2022. (dok/ig @geniusumar)

Pariaman— Dana dari pokok-pokok pikiran (Pokir) disalurkan atas pemikiran wakil rakyat ke SMA 1 Pariaman sebenarnya sangat membantu kelengkapan sarana dan prasarana dari sekolah tersebut.

Tapi dalam fungsi pengawasan dan pengecekan diselipkan politisasi siswa tentu tidak dibenarkan. Apalagi institusi sekolah di mana saja di negara ini tak dibenarkan berpolitik praktis.

Walikota Pariaman, Senin 14 Februari 2022 tadi mengungkap praktek politisasi siswa di SMA 1 bahkan saat melemparkan tanya jawab siswa di arahkan menjawab untuk partai politik tertentu.

Genius mengetahui itu dan datangi SMA 1 Pariaman menyaksikan praktek itu langsung mengambil mikrofon dan mengajak siswa tak pikirkan politik praktis seperti diunggah di instagram @geniusumar, Senin 14 Februari 2022 pagi tadi.

“Anak-anak ku sekalian tugas mu adalah belajar dengan baik nanti dilanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Bina diri kalian untuk berprestasi akademik dengan tetap berkarakter baik. Jabatan politik tidak dipikirkan sekarang, tugas kalian belajar, belajar. Semua anak Pariaman harus baik pendidikannya,” ujar Genius Umar.

Genius sengaja ke SMA I Pariaman itu, karena ada bias politik dari politik praktis dilakukan seorang anggota DPRD Sumbar.

Genius kepada media menekankan bahwa dia tidak anti politik dan anti transfer ilmu politik ke generisi muda.

“Tapi bertempat-tempatlah jangan siswa di sekolah di ajarkan politik praktis, dan semua kita tahu bahwa institusi pendidikan adalah agung, dia terlarang untuk dijadikan sasaran politik praktis,” ujar Genius.

Info beredar di Pariaman hari ini, Anggota DPRD Sumbar ke SMA 1 Pariaman dalam rangka melakukan fungsi pengawasan atas dana pokir ynag disuarakannya di DPRD Sumbar apakah tepat sasaran. (adt)