Genius Umar Tinjau Pembangunan Desa yang ada di Kota Pariaman

oleh -136 views
oleh
136 views

Kota Pariaman — Genius Umar Tinjau Pembangunan Desa yang ada di Kota Pariaman. Ada Beberapa Desa yang dikunjungi oleh orang nomor satu di Kota Pariaman ini, mulai dari Desa Koto Marapak, Desa Tungkal Selatan dan Desa Cubadak Air, Rabu (27/10).

Di Desa Koto Marapak, Kecamatan Pariaman Timur, Genius Umar yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Yota Balad, Camat Pariaman Timur, M. Arif Gunawan, Kepala Desa Koto Marapak, Yuhaldi, meninjau pembangunan TPS3R (Tempat Pembuangan Sampah Reduse, Reuse and Recycle) Desa Koto Marapak, yang mendapatkan DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun 2021, dengan total Rp. 620.053.000 rupiah, yang dikerjakan secara oleh Kelompok Swadaya Masyarakat.

Di Desa Tungkal Selatan, orang nomor satu di Kota Pariaman ini meninjau rencana pembukaan jalan baru dan water front city dan terakhir meninjau pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi dan Jembatan Talang Kuning di Dusun Buruah Kubu, Desa Cubadak Air, yang sama-sama berada di Kecamatan Pariaman Utara, dan didampingi Camat Pariaman Utara, Ahadi Nugraha, dimana Rehabilitasi Jaringan Irigasi ini, juga merupakan DAK Tahun 2021, dengan nilai mencapai Rp. 4.614.325.194 rupiah.

“Saya harap, pembangunan tersebut dapat diselesaikan dengan baik sampai Desember 2021 ini, sehingga, pembangunan yang dikerjakan tersebut, dapat bermanfaat untuk tahun selanjutnya, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tukasnya.

Genius berharap seluruh masyarakat mendukung setiap pembangunan yang ada, apalagi pembangunan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui DAK Tahun 2021, yang sangat membantu pembangunan Kota Pariaman.

“Dimasa Pandemi Covid-19 saat ini, dimana adanya recofusing anggaran, kita sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun Kota Pariaman, tetapi bukan berarti kita tidak bisa untuk terus berupaya untuk membangun Kota Pariaman kita yang tercinta ini,” ujarnya lebih lanjut.

Genius menuturkan bahwa tanpa anggaran APBD pun, kita bisa membuka jalan sepanjang 6 KM dari Kuraitaji sampai Sunur, yang mendukung program Water Front City, dimana seluruh unsur masyarakat dan OPD bergotong royong dan masyarakat juga ada yang bersedia tanahnya diserahkan untuk pemabngunan jalan ini.

“Hal ini menunjukan kekompakan kita bersama dalam membangun Kota Pariaman, semoga kekompakan dan kolaborasi seluruh lini yang telah kita ciptakan ini, dapat terus kita pelihara demi membangun dan memajukan kampung kita secara bersama-sama, karena kami di pemerintah tidak akan bisa bekerja tanpa adanya dukungan dari masyarakat dan semua pihak,” tutupnya. (J/mckp)