Padang,—Melawan arus untuk sebuah keyakinan itulah sisi lain dari Genius Umar Walikota Pariaman.
Dia menjadi kepala daerah pertama di bumi ABS-SBK yang menolak aturan wajib berjilbab bagi siswi sekolah seperti diatur okeh SKKB 3 Menteri.
Resiko pasti ada karena keputusan itu berpotensi membuat Genius dikenai sanksi sesuai termuat dalam SKB 3 Menteri tersebut.
” Jika kebijakan itu diterapkan, dianggap akan berpengaruh ke sekolah-sekolah agama yang ada, seperti SDIT atau yang lainnya, sementara tugas mereka adalah membentuk karakter dari anak didiknya masing-masing sesuai dengan agama mereka.
Berarti ada hal tertentu yang tidak diperhitungkan oleh mereka ketika membuat kebijakan ini,” ujar Genius Sabtu 13/2 di Padang.
Genius Umar tahu dengan resiko yang akan dihadangnya.
“Akibatnya, saya akan mendapatkan sanksi teguran atau apapun itu saya tidak akan menindaklanjuti Surat Keptutusan Bersama 3 Menteri tersebut di Kota Pariaman,”tegas Genius.(iko-kominfoprm)