Jakarta–Audiensi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di sambut langsung oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, di Kantor Dirjen Pothan Jumat (5/11/2021).
Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sumbar dan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin dalam upaya menumbuhkan semangat Bela Negara, rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air, dan semangat rela berkorban khususnya di Provinsi Sumbar dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Audiensi dilakukan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan HBN Ke-73 pada tanggal 19 Desember 2021 mendatang, dan membicarakan keberlanjutan pembangunan Monumen Bela Negara di Nagari Kototinggi, Gunuang omeh, Limapuluhkota,
“Terkait kelanjutan pembangunan Monumen Bela Negara, Dirjen Pothan mendukung penuh penyelesaian Monumen tersebut, Beliau merespon dengan cepat dan akan berkunjung ke Koto Tinggi yang direncanakan pada tanggal 19 November 2021 nanti,” kata gubernur.
Gubernur Sumbar yang didampingi Kaban Kesbangpol, Jefrinal Arifin dan Kabid IWKKB, Adi Dharma juga menyampaikan rencana kegiatan Bela Negara Ke-73 Tahun 2021 yang diisi dengan berbagai acara, antara lain Tour de PDRI, seminar, FGD, Bakaba Bela Negara, napak tilas, dan lain-lain yang dapat menciptakan semangat bela negara khususnya di kalangan pelajar dan milenial.
Sementara itu Bupati Limapuluhkota menyampaikan secara ringkas tentang pengembangan kawasan segi tiga emas yang menghubungkan tiga Kabupaten yang berdekatan dengan lokasi Monumen Bela Negara, yaitu Kabupaten Agam, Pasaman, dan Limapuluhkota. Ketiga Kepala Daerah telah menanda tangani MOU untuk pengembangan pariwisata, pendidikan, Koperasi dan UMKM, serta sektor lain yang akan memicu pertumbuhan ekonomi di 3 Kabupaten.
Sebelum audiensi, gubernur beserta rombongan berolahraga sepeda bersama Dirjen didampingi beberapa direktur dan eselon serta staf. Bersepeda dimulai pukul 06.30 – 07.30 di Kompleks Kementerian Pertahanan dan jalan utama Jakarta.
“Saya mengundang Bapak Dirjen untuk mengulang kembali bersepeda ini di Sumbar menelusuri kelok Sembilan, “ajak Buya Mahyeldi kepada Dirjen Dadang.
Diharapkan pertemuan dan kegiatan pagi ini dapat membawa dampak dan kemajuan untuk Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Pusat dalam segala bidang pekerjaan dan pembangunan di berbagai sektor dan juga terjalin keharmonisan serta sinergi komunikasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, Khususnya Sumbar. (doa/MMC)
