Gubernur Sumbar: Kembangkan Durian sebagai Pendapatan Keluarga Petani

oleh -484 views
oleh
484 views

Limapuluh Kota–Dalam kunjungan ke Ike Rismen Farm di Nagari Sipingai Kabupaten Lima Puluh Kota, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, SP, mengatakan kepada semua pihak yang peduli pada pengembangan durian untuk mengembangkan budidaya durian sebagai sumber penghasilan ekonomi rumah tangga petani. Apalagi kebun durian seperti Ike Rismen Farm ini dapat menjadi objek daya tarik wisata dan tempat edukasi pertanian, khususnya untuk durian.

Turut mendampingi Gubernur Sumbar adalah Sekda Kabupaten Lima Puluh Kota, Kadis Pertanian Kabupaten Lima Puluh Kota, Sekdis Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Camat dan wali nagari setempat. Gubernur Sumbar berharap kekayaan varietas durian yang sudah berkembang di Sumbar dapat dipromosikan secara baik agar publik tahu bahwa Sumbar merupakan produsen beragam jenis durian yang enak. Termasuk dengan durian premium yang dibudidayakan di Ike Rismen Farm ini, seperti bawor, musangking, dan sebagainya.

Untuk itu, Gubernur Sumbar meminta Dinas-dinas yang mengurusi pertanian di provinsi dan kabupaten/kota untuk memperkuat data dan informasi terkait varietas durian dan menginformasikan kalender panen secara rutin sehingga publik yang sedang ‘berburu’ buah durian dapat mengetahui dengan cepat. Hilirisasi olahan durian juga perlu terus ditumbuhkembangkan agar manfaat ekonomi dari durian memiliki nilai tambah yang dinikmati oleh petani Sumbar.

Berdasarkan laporan dari Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, tak dapat dipungkiri bahwa Sumbar adalah penghasil durian yang utama di Sumatera bagian tengah ini. Sekitar 170 ribu ton buah durian dihasilkan dari sekitar 634 ribu pohon durian di Sumbar. Oleh karena itu, durian Sumbar juga memasok pasar-pasar yang ada di provinsi tetangga. Untuk lebih mempromosikan durian Sumbar, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana menggelar festival durian akhir tahun ini.(**)