Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Korban Banjir Pasaman

oleh -503 views
oleh
503 views
Gubernur kunjungi korban bencana di Mapat Tunggul Selatan Pasaman, Sabtu 23/2.(foto: humas-sumbar)

Pasaman,—Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Irwan Prayitno kunjungi Kecamatan Mapattunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, guna menyerahkan bantuan untuk para korban banjir bandang Nagari Muaro Sungai Lolo, Minggu 23/2.

Gubernur menemui korban banjir didampingi Bupati Pasaman H. Yusuf Lubis, SH. MSi beserta ketua TP PKK Pasaman, anggota DPR RI Ny. Nevi Zuraina, anggota DPRD Sumbar, H. Rahmat Saleh Nasution, kepala OPD Propinsi Sumbar, Forkopimda dan Kepala OPD Pasaman.

Irwan Prayitno, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Muaro Sungai Lolo.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan duka mendalam, terutama kepada keluarga korban meninggal dunia dan luka-luka,” ujar Irwan.

Kata pak IP biasa Irwan disapa Sumatera Barat sudah ditadirkan Allah sebagai daerah pegunungan, dengan cuaca yang ekstrim, dan curah hujan tinggi. Akibatnya, musibah banjir dan tanah longsor sering terjadi di mana-mana, di sejumlah daerah.

“Bencana tidak bisa kita tahan, tapi timbulnya korban manusia, sebetulnya bisa diantisipasi,” sebut Irwan Prayitno.

Kepada bupati, gubernur ingatkan agar senantiasa mengunjungi kawasan hulu sungai, minimal setiap enam bulan atau dua kali dalam enam bulan.

“Kami di Pemprov sudah empat kali menyurati Kabupaten Kota, kedepan diharapkan Pemda mengajak dan dan melibatkan aparat TNI Polri, bawa juga drone untuk memantau daerah hulu sungai, serta bekali dengan gergaji sinso dan peralatan lainnya. Karena, jika ada kayu yang berpotensi menghalangi arus sungai, langsung bisa dipotong dan dibersihkan,”ujar gubernur.

Upaya-upaya seperti itu akan dapat meminimalisir terjadinya banjir bandang, tambahnya.

“Sebenarnya, potensi banjir dan tanah longsor bisa diantisipasi dan diprediksi. Hal tersebut beda dengan bencana gempa, tsunami atau gunung meletus, yang sama sekali tidak terprediksi secara pasti,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Yusuf Lubis dalam laporan teknis menyebutkan bahwa, biaya pengobatan korban luka akibat bencana alam Mauro Sungai Lolo, ditanggung Pemda Pasaman.

Musibah banjir Nagari Muaro Sungai Lolo, yang terjadi pada Sabtu 15/2 lalu, telah mengakibatkan dua warga Kampung Pintuai meninggal dunia dan tiga orang menderita luka-luka.

Untuk kerusakan phisik, terdapat 170 unit rumah rusak, jaringan irigasi, bendung dan sarana air bersih pansimas banyak hancur, termasuk akses jalan ke sejumlah kampung di Muaro Sungai Lolo, tertutup longsor dan terban.

“Pemda Pasaman akan tangani seluruh kerusakan sesegera mungkin. Sedangkan bantuan uang buat korban dan rumah yang rusak, akan didistribusikan secara transparan dan merata,”ujar Yusuf Lubis.

Diujung acara, Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan bantuan berupa uang dari BAZNAS Provinsi sebesar Rp. 100.000.000,- bantuan BPBD Provinsi Rp.125.000.000,- serta bantuan Dinas Sosial Provinsi berupa beras, family kid, selimut, food ware, lauk pauk dan mie instan.(rilis: humas-sumbar)