Tanah Datar— Gunungaoi Marapi Sumatra Barat terus bererupsi, bahkan intensitas semburan ambunya meningkat. Menyikapi tingginya aktivitas erupsi Gunung Marapi, Bupati Tanah Datar Eka Putra turun ke lapangan terus memonitor kewaspadaan dan kesiapsiagaan aparat dan masyarakatnya.
Eka Putra mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah monitoring ke Pos Pemantau Gunungapi di Bukittinggi, dan sudah ke lokasi pertanian yang ada di lereng Marapi.
“Alhamdulillah,suasana masih kondusif, status Marapi masih Waspada Level 2,” ujar Eka didampingi Camat Pariangan Mulkhairi, dan Wali Nagari Sawah Tangah, Dedi. di Nagari Sawah Tangah, Kecamatan Pariangan, Selasa 10/1-2023.
Meski begitu, kata Eka, dia dapat laporan, ada erupsi yang lebih besar dari biasa, bahkan sudah melontarkan material.
“Untuk itu, saya mengimbau kepada para pendaki, kepada masyarakat, kepada petani untuk menghentikan dulu aktivitas radius 3 KM dari puncak Marapi,”ujar Eka Putra.
Bahkan Eka Putra sudah memerintahkan seluruh OPD terkait untuk mengkaji dan mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. Cek persiapan forum relawan penanggulangan bencana (FRPB) dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Nagari. Cek jalur evakuasi.
“Kalau diperlukan, lakukan ronda. Sehingga kalau ada kondisi yang buruk, bisa segera diinformasikan ke masyarakar,” paparnya.
“Nanti siang saya akan memimpin rapat dengan OPD terkait untuk mengantisipasi segala kemungkinan akibat erupsi Marapi ini,” imbuh Eka. (jrah)
