Guspardi Gaus: Pemimpin Harus Merubah Mindset Dalam Organisasi Yang Dipimpin

oleh -215 views
oleh
215 views
Guspardi Gaus ceramahi peserta pelatihan adminstrator angkatan 4 tahun 2022. (faj)

Jakarta,— Anggota Komisi II DPR-RI Guspardi Gaus menyebut sudah saatnya pemimpin di Indonesia merubah mindset dalam organisasi yang dipimpinnya. ASN harus berorientasi kepada Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Berakhlak).

Core Values ASN Berakhlak yang di luncurkan Presiden Jokowi pada 27 Juli 2021 merupakan fondasi baru bagi seluruh ASN di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Poin pentingnya  adalah ‘orientasi pelayanan’ yang harus dimaknai oleh setiap ASN dengan pelayanan yang berkualitas dan profesional

“Perubahan  Mindset atau pola pikir dan budaya melayani mesti jadi landasan utama aparatur negara  dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara dalam melayani masyarakat”, ujar Guspardi dihadapan peserta pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 4 Tahun 2022, Pusat Pengembangan SDM Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi, Sumatera Baeat, Senin 22/8-2022.

Selama ini, pelayanan publik oleh aparatur kepada masyarakat yang harus dilayani dirasa masih jauh dari harapan.

Pola pikir (Mindset) yang ditunjukkan dengan sikap dan perilaku sebagai ‘penguasa’  masih ada dalam diri para ASN. Hal itu membuat ASN terperangkap dengan perilaku yang tidak benar.

Masih sering dijumpai pelanggaran oleh ASN. Dan itu juga merupakan bahagian tanggung jawab dari pemimpin dalam sebuah organisasi yang dipimpinnya. salah satunya  masih lambat dalam melayani urusan perizinan atau juga melakukan praktik pungli untuk mempercepat proses pelayanan.

Padahal sebagai Aparatur Sipil Negara tersebut mereka telah diberikan gaji yang pantas dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga masyarakat merasa enggan jika berurusan dengan birokrasi. Hal ini harus menjadi perhatian khusus oleh ASN,”  tegas Politisi PAN ini.

Legislator asal Sumatera Barat itu menambahkan pada hakekatnya ASN mempunyai peran strategis sebagai penggerak inti dalam birokrasi pemerintahan.

Merubah mindset dengan pelayanan yang berkualitas dan profesional harus menjadi prioritas utama untuk mempercepat transformasi ASN guna menciptakan birokrasi yang akuntabel dan adaptif dalam memberikan pelayanan terbaik dan paripurna kepada masyarakat

Oleh karena itu, para pemimpin dituntut lebih adapatif dengan perubahan dinamika yang terjadi serta harus menjadi problem solver ketika terdapat permasalahan di organisasi yang dipimpin.

“Di era dengan banyaknya perubahan yang serba cepat seperti sekarang ini, sebagai seorang pemimpin kita harus siap menghadapi dinamika, seorang pemimpin harus menjadi problem solver,” ujar Guspardi.

Untuk itu, kata Guspardi para pejabat eselon III dengan berbagai latar belakang profesi harus mampu melakukan perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN. Budaya melayani serta membantu masyarakat mesti tertanam kuat dalam diri setiap ASN.

“Jabatan pemimpin akan dipertanggungjawabkan, tidak hanya secara hukum dan perundang-undangan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pertanggunjawaban kepada Sang Pencipta,” ujar Guspardi Gaus. (faj)