Hadapi Hoax dan Kampanye Hitam, Marconi Koto : Hadapi dengan Senyum Pak Fakhrizal

oleh -1,052 views
oleh
1,052 views
Ketua Umum Pekat Markoni Koto harap Irjen Pol Fakhrizal hadapi bully dengan senyum, Selasa 24/12 (foto: dok)

Jakarta,—Irjen Pol Fakhrizal sudah pindah, proses mutasi masih menyisakan pro dan kontra, malah bully dan hoaks terus mendera jenderal bintang dua putera Kamang Agam itu.

Dan itu adalah lumrah, kata pepatah, semakin tinggi batang pohon akan makin kencamg angin menggoyang, layak ditujukan kepada mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.

Fakhrizal merupakan Kapolda terlama di Sumbar, dia bisa bertahan karena sikap tegas, rendah hati dan pengayom. Ketegasannya membuat orang-orang yang biasa melakukan kelicikan dan kejahatan menjadi benci, namun dengan ketegasan itu pula membuat Sumbar jadi lebih aman dan tertib.

Sikap Fakhrizal yang rendah hati dan pengayom tersebut, banyak orang menjadi berempati, bahkan ribuan orang merasa kehilangan ketiaka dia ditarik bertugas ke Mabes Polri, namun hal tersebut juga dimanfaatkan segelintir orang tak simpatik menebarkan hoaks serta kampanye hitam kepada sang jenderal.

Marahkah, terpancingkah Irjen Pol Fakhrizal, ups buang jauh anggapan itu, justru sanf jenderal semakin keukeuh maju Cagub Sumbar 2020 lewat jalur independen.

Menyikapi bully ke Fakhrizal Ketua Umum DPP PEKAT Markoni Koto,SH menyetujui sikap Fakhrizal tersebut.

“Tepat dan pas Pak Fakhrizal cukup hadapi dengan senyum.semua yang membully dan mendiskriditkan itu,”ujar Markoni Koto, Selasa 24/12.

Morkoni asli putra Minang tersebut amat paham bagaimana jiwa dan perhatian Fakhrizal, pada masyarakat Sumatera Barat, baik ketika bertugas diluar maupun di Sumbar.

Sewaktu Fakhrizal bertugas diluar kampung-halamannya, selalu respon jika ada masyarakat Sumbar meminta bantuan padanya, hal tersebut juga dirasakan Markoni Koto dan lainnya.

“Saya sudah mengenal Fakhrizal sejak lama, beliau sangat tegas dan respon pada masyarakat Sumatera Barat, siapa pun yang meminta bantuan pasti beliau bantu, tapi kalau melanggar aturan beliau memang tidak segan-segan untuk menindak, jadi dapat saya pastikan yang memfitnah dan benci ke Pak Fahrizal adalah orang-orang bermasalah dalam hukum,” tegas Markoni.

Markoni menilai justru media mainstream di Sumbar tak pernah miring memberitakan Fakhrizal.

Dan ingat pemilih di Sunbar itu hebat dan cerdas, bully atau kampanye hitam tidak akan mempan, apalagi untuk tokoh sekaliber dan sebersahaja Irjen Pol Fakhrizal.

“Wajar saja kalau Fakhrizal diterpa isu, karena tingkat popularitas dan elektabikitasnya semakin membubung, beliau orang baik dan layak memimpin Ranah Minang,” tegas Markoni.(iko)