Hadapi Tantangan Globalisasi, Siapkan Keluarga Sehat Berencana

oleh -570 views
oleh
570 views
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ajak masyarakat ikut aktif merencanakan keluarga sehat dan sejahtera, Jumat 15/9 di Jambore PKK KB-Kes di Sijunjung. (foto: humas-sumbar)
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ajak masyarakat ikut aktif merencanakan keluarga sehat Berencana dan sejahtera, Jumat 15/9 di Jambore PKK KB-Kes di Sijunjung. (foto: humas-sumbar)

Sijunjung,—Membangun keluarga perlu berwawasan dunia, karena ada kaitan antara satu daerah dengan daerah lain.

Misalnya kekeringan di suatu daerah berdampak pada daerah lain. Krisis di daerah  juga berdampak pada daerah lain.

“Mengahadapi kondisi dan tantangan global, tidak ada cara lain selain merencanakan keluarga sehat dan sejahtera,”ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka acara Jambore PKB/ IMP dan Pencanangan Gerak PKK KB-Kes Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Wana Wisata Telebang Sakti, Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, Jum’at (15/9)

Kegiatan jambore dihadiri Sekretaris Utama BKKBN Pusat Nofrizal, Bupati Yuswir Ariffin, Ketua TP PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Forkopimda, TP PKK se Sumatera Barat.

Menurut Irwan Prayitno menyampaikan, keberadaan keluarga sehat yang dipersiapkan secara baik oleh pasangan tentu menjadi sesuatu yang penting.

“Sehingga segala kemungkinan yang timbul telah dipersiapkan dengan baik, soal kesehatan, pendidikan, kebutuhan pangan, papan dan pakaian, sehinga keluarga sehat dan sejahtera dapat diwujudkan,”ujarnya.

Pada kesempatan itu, Irwan Prayitno menceritakan ketika dia sampai di suatu desa daerah terisolir melihat ada ibu-ibu yang lagi menyusui anaknya, dan yang satu tangan membimbing anak yang lain, serta anak yang lain memegang baju ibunya, masih kecil-kecil.

Menurut Irwan mungkin ibu itu tidak bermaksud ingin demikian tapi memang karena tidak tahu program keluarga berencana ini.

“Saya berharap para kader-kader KB dapat membagi ilmu dan pengetahuan kepada mereka saudara kita yang ada di daerah daerah terpencil,”ujar Irwan.

Sedangkan kegiatan Jambore PKK ini kata Irwan tentu baik dan bermanfaat dalam membangun silaturrahmi, wadah bertukar informasi dan wadah berbagi, jangan sampai ada pembicaraan gunjing yang dilarang agama.

“Tapi saya yakin ibu- ibu kader PKK dan Kader KB tidak melakukan hal yang demikian, semoga kegiatan jambore ini selalu menjadi ajang pengetahuan, hiburan dan silaturrahmi, tetap sayang suami dan anak-anak si rumah,”ujarnya.(rilis humas-sumbar)