Hadirkan Desa Inggris untuk Bangun Nagari

oleh -946 views
oleh
946 views
Staf Khusus Kemendesa PDTT H Febby Dt Bangso serahkan bantuan kepada LPPM UNP sebeaar Rp 750 juta, saat Tim Jelajah Desa mampir ke UNP., Sabtu 9/6 (foto: mediapartner-tjd-kemendesa)

*Rp 750 Juta untuk LPPM UNP*

Padang,—Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang (UNP) kecipratan dana dari Kemendesa PDTT Rp 750 juta.

Dana sebesar itu diperoleh UNP untuk mengembangkan Desa Inggris di kawasan objek wisata Mandeh, di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Kita sudah mengembangkan sejak dua tahun terakhir, ” kata Direktur LPPM Prof Rusdinal MPd, menjawab wartawan saat menerima kunjungan Tim Jelajah Desa, Silaturahmi ke Nagari, Ramadan Berbagi dari Kemendes PDTT, di kampus tersebut, Sabtu 9/6.

Memurut Rusdinal pengembangan Desa Inggris tersebut merupakan tindaklanjut dari program kerjasama Kemendes PDTT dengan Universitas Negeri Padang, melalui program Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides)

Guru besar itu menyebutkan, pengembangan desa di Mandeh menjadi Desa Inggris terkait dengan upaya untuk mendukung program pariwisata di daerah tersebut.

“Pergerakan pengembang wisata di Mandeh bergerak cepat, makanya masyarakatnya perlu pula dipersiapkan,”ujar Rusdinal.

Persiapan yang diberikan kepada masyarakat berupa peningkatan SDM. Wujudnya berupa pendampingan kepada masyarakat agar mereka benar-benar bisa mengelola pariwisata secara baik.

Rusdinal pun memberikan ilustrasi, pengelolaan pariwisata tersebut berupa memperbaiki visi masyarakat tentang pariwisata, termasuk bagai benar-benar fokus.

“Selama ini, dibanyak tempat, pengembangan pariwisata sering mengalami masalah di pelayanan, kuliner dan upaya menjaga objek tersebut,”ujarnya.

Tapi lewat penelitian, LPPM UNP melakukan berbagai pendekatan, sehingga masyarakat di kawasan tersebut berkenan menerima masukan dan rencana yang akan dikembangkan,

“Standar pelayanan dan kualitas kuliner menjadi perhatian penuh kita,”ujarnya. Bahkan di kawasan tersebut sudah diberikan acuan pelayanan. Termasuk berkomunikasi,

“kehadiran Desa Inggris adalah salah satu jawaban untuk mendekatkan kebiasaan berkomunikasi masyarakat dalam bahasa internasional tersebut,” kata Rusdinal.

Kehadiran tim Jelajah Desa, Silaturahmi ke Nagari, Ramadan Berbagi yang dipimpin Staf Khusus Menteri Desa PDTT H Febby Datuk Bangso sekaligus untuk memberikan dukungan kepada lembaga pengabdian masyarakat perguruan tinggi tersebut.

“Kita mendorong agar UNP bisa memberikan peran yang lebih besar mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di nagari,”ujar Febby.

Turut di rombongan Tim.Jelajah Desa Kemendesa PDTT Kasubdit Perdagangan Andre Hikwanul Lubis, Kasubdit Pusdatin Jasneti Umar, Kasubdit Pengembangan Bumdes Febrian Ali Yuswar. (*rilis: mediapartner-tjd-kemendes)