Pasaman Barat,— Banyak program pemerintah pusat tengah berlangsung di Pasaman Barat, Bupati Hamsuardi tegaskan harus sukses.
“Pemkab Pasbar harus komit dan super fokus menyukseskan program pemerintah pusat di Pasaman Barat,” ujar Hamsuardi tegas.
Bupati Pasaman Barat ini menegaskan itu saat Rapat Koordinasi secara virtual dipimpim Menko Kemartimian dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dihadiri sejumlah menteri dan Gubernur Mahyeldi serta Wagub Sumbar Audy Joinaldy, Senin 15/3-2021.
Di Pasbar saat ini ada banyak program pusat seprti Food Estate, pembanguan Pelabuhan Teluk Tapang serta sarana dan prasara, penanganan banjir dan membangun sarana penanggulangan Batang Sikabau, serta perbaikan irigasi Batang Batahan.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengatakan, untuk pembanguan prioritas dukungan full pemerintah pusat, Pemkab Pasbar harus serius
“Seluruh OPD terkait harus fokus dalam menyelesaikan tahap demi tahap serta proses pembanguan tersebut ini untuk menjawab kepercayaan pemerintah pusat. Jadi OPD harus maksimal dan jangan bersikap ego sektoral,” ujarnya.
Wakil Bupati Risnawanto juga mengingatkan OPD untuk menyampaikan prrogres demi progres, sehingga tidak ditemukan lagi kendala saat tim kementerian turun kelapangan.
“Konkritkan program tersebut secara terpadu baik dari segi sistem kerja maupun dari sistem anggaran untuk 2022 mendatang,”ujar Risnwanto.
Inilah program pemerintah pusat di Pasbar:
1. Pembanguan Jalan Teluk Tapang-Bungo Tanjuang di Sungai Beremas dengan volume sudah terlaksana 23,5 km, anggaran Rp 99,13 Miliar akan dilanjutkan sampai dengan selesai sepanjang 42 Km.
2. Pengusulan Jalan Teluk Tapang-Perbatasan Sumut di Sungai Beremas dengan volume 3,591 km estimasi pendanaan Rp 29,8 miliar dengan tujuan untuk memperlanjar arus distribusi hasil bumi dan optimalisasi pelabuhan Teluk Tapang hingga masyarakat sekitar bisa menikmati akses infrastruktur.
3. Peningkatan daerah irigasi Batang Batahan di Kecamatan Ranah Batahan dengan estimasi anggaran Rp 159 Miliar untuk mengatasi dampak bencana banjir, penyelamatan sawah dan pembangunan irigasi persawahan. Luas potensial irigasi 5.253 Ha dan serapan tenaga kerja 31.518 orang.
4. Normalisasi dan perkuatan Tebing Batang Sikabau di Kecamatan Lembah Melintang dengan estimasi anggaran Rp 300 miliar dengan tujuan mengatasi dampak banjir di pemukiman, perkebunan dan persawahan luas genangan saat banjir mencapai 820 Ha.
5. Pengembangan Kawasan Lumbung Pangan (Food estate) di Kecamatan Luhak Nan Duo 1.400 Ha, Kinali 1.950 Ha dan Talamau 1600 Ha. (jonhar)
