Hanafi Rais Mundur, Buah Komitmen Seorang Putera Pendiri PAN

oleh -1,429 views
oleh
1,429 views
Hanafi Rais putera Amien Rais mundur dari PAN dan pengurus DPP PAN, Selasa 5/5 (foto: dok/ google/tirto.id)

Padang,—-Berita Anggota DPR RI dari PAN Hanafi Rais mundur sebagai wakil rakyat dan Pengurus DPP PAN menyibak berita coronavirus yang terus running dikancah perberitaan nasional.

Surat pengunduran diri Hanafi Rais kencang beredar di berbagai penulis berita media mainstream, sikap mundur sang putera pendiri PAN Amien Rais menurut politisi PAN senior Sumbar H Taslim Chaniago Dt Tambogo buah menunaikan janji dan  komitmen seorang Hanafi Rais.

”Terlepas apa alasan di surat pengunduran diri Mas Hanafi Rais yaitu karena Kongres PAN di Kendari dulu penuh intrik bahkan menjurus kekerasan. Tapi mundur dari DPR RI dan Pengurus DPP PAN, murni membayar komitmen Hanafi terhadap janji politik yang beliau sampaikan saat kampanye Pileg dan Pillpres pada tahun 2019,”ujar Taslim Selasa 5/5 di Baso Agam.

Bahkan mundurnya Hanafi Rais, sosok politisi muda ini memberikan secercah harapan bahwa politikus Indonesia masih ada yang mengggegam erat idealisme perjuangan dan pergerakan berpihak kepada rakyat seperti Hanafi Rais.

“Pada Pileg mas Hanafi di berbagai kesempatan terus mengatakan platfrom PAN kedepan itu harus menjadi Parpol atau kekuatan penyeimbang dalam proses berdemokrasi dan bernegara di mana kata Mas Hanafi waktu itu, PAN akan berada di luar pemerintah dan mengkritisi kebijakan yang tidak berpihakan kepada rakyat,”ujar Taslim Chaniago.

Mundur Hanafi Rais kata Taslim keputusan tepat dan bijak tapi membuat banyak orang terkejut dan tidak menyangka ada politisi mau mundur sebagai wakil rakyat terhormat.

”Ya, ada sih yang mundur tapi karena jadi menteri atau jadi kepala daerah, Mas Hanafi tidak, mundur karena soal prinsip, yaitu dari pada mengkhianati suara rakyat maka Mas Hanafi lebih memilih mundur,”ujar Taslim.

Dari searching google sampai berita ini tayang, DPP PAN belum menerima surat pengunduran diri Hanafi Rais yang diteken Hanafi di atas matrey 6000. (koko)