Padang,—Bacaleg DPRD Provinsi Sumbar dari Partai Hanura jangan dipandang remeh oleh lawan politik pada Pemilu 2019.
Meski persiapan penyusunan Caleg terjadi tekanan konflik internal berkekuatan 8,9 Skala Righter, tapi Ketua DPD Hanura Sumbar Marzul Veri berhasil melewatinya dengan berserah diri kepada Allah SWT.
Hasilnya, Selasa 17/7 siang tanpa konflik Marzul Veri daftarkan Caleg DPRD Provinsi Sumbar ke KPU.
“Insha Allah capaian kursi 2019 lebih baik dari pada Pemilu 2014 lalu, karena kini kita berjuang dengan moto kebersamaan lewat tajuk ’13’ bangkit, jaya dan menang,”ujar Marzul.
Bahkan kata mantan Ketua KPU dan KNPI Sumbar ini, target satu kursi setiap Dapil malah bisa lebih, itu pun bukan target bak mimpi di siang hari.
“Realistis dan bisa diuji kapabelitas, kapasitas, popularitas dan elektabilitas Caleg Hanura, bahkan Dapil Sumbar 1, ada tiga sampai empat vote getter (pendulang suara) handal,”ujar Marzul.
Vote getter Dapil Sumbar 1 DPRD Sumbar dari data Bacaleg Hanura didaftarkan terdapat nama Afrizalty, pada 2014 merupakan Calon DPD RI dengan perolehan suara masuk 10 besar dari 31 Calon DPD RI dari Sumbar.
Lalu ada Taufik Hidayat calon DPRD Sumbar incumbent, diyakini mampu menambah perolehan suara pribadinya dari Pemilu 2014, terus Sekretaris DPD Hanura Sumbar Fauzi Novaldi, seorang advokat yang suka bergaul di Kota Padang, plus sarat jaringan.
“Sementara untuk daerah pemilihan lain, kondisi serupa dengan Dapil Kota Sumbar 1 (Padang), bahkan calon incumbent di Dapil Sumbar 3 dan 4, dipastikan bisa mengamankan satu kursi DPRD Sumbar kembali, untuk kuota perempuan dari 64 Caleg DPRD Sumbar 40 persen perempuan,”ujar Jubir Partai Hanura Sumbar Febrinaldi. (wanteha)
