Padang,—Enam bulan berjibaku di kantong-kantong pemilih, Caleg DPRD provinsi Dapil Sumbar 8 (Pessel-Mentawai) dari PAN, Muhayatul SE mulai ditakutkan lawan politiknya.
Bahkan di masa kampanye terbuka saat ini, Muhayatul menjelma menjadi primadona politik Pesisir Selatan (Pessel) malah sudah menjadi idola dan harapan emak-emak Pessel .
Terbukti setiap bertemu pemilih, yang hadir didominasi kaum ibu kabupaten berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu.
“Hari ini Pemilu (Jumat 12/4,red) Muhayatul dalam hutungan statistik pergerakan dan jumlah pemilih ditemui, Insya Allah menjadi wakil rakyat dan penghuni gedung DPRD Sumbar,”ujar praktisi politik Sumbar, Hendri, Kamis 11/4.
Prediksi Hendri bukan gertak sambal untuk para pesaing Muhayatul, apalagi semua analisator tahu, kalau Dapil Sumbar 8 termasuk Dapil neraka, bahkan saat Muhayatul memulai. penetrasi sembilan bulan lalu, para pesaing memandang sebelah mata kepada putera Tarusan ini.
Namun perjuangan tak kenal waktu dan tak kenal lelah, hari ini Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar itu, pencapaian popularitas dan elektabilitas mulai mencengangkan pengamt politik apalagi pesaing antar Caleg di Dapil tersebut.
“Muhayatul memang anak muda tapi mobilitas dan kapaaitasnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Pessel jika terpilih nanti tidak disanksikan lagi,”ujar Riski pemuda Painan dihubungi media ini.
Dan soal merengkuh sura emak-emak Pessel dinilai banyak pihak Muhayatul sangat piawai.
“Satu kelebihan Muhayatul tak dimiliki Caleg lain, yakni Muhayatul terkenal sebagai ustad kondang di seantaro Pessel, soal amal ma’ruf nahi mungkar, Muhayatul tidak diragukan,”ujar Hendri.
Muhayatul SE ditemui mengatakan terjun ke politik dan menjadi Caleg dari PAN untuk Pemilu 2019 tidak untuk meramaikan konstelasi politik.
“Tapi telah lewat kajian matang dengan satu tekad, kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak saya siapa lagi yang siap menjadi martir aspirasi orang Pessel,”ujarnya. (rilis: pwpm/ichobb)
