Harapan Tersirat Presiden Jokowi, Saat Unand Jadi PTNBH

oleh -141 views
oleh
141 views
Presiden Joko Widodo Saat Menyampaikan Ucapan selamat Dies Natalis ke-65 dan Lustrum XIII Unand (doc/grp)

Padang–Tepat 65 tahun silam Universitas Andalas berdiri dan di resmikan Bapak Proklamator Indonesia Bung Hatta di Bukitinggi, Sumatera Barat sebagai Universitas Pertama yang hadir di kepulauan Sumatera, hingga detik ini Unand telah menjadi Perguruan Tinggi Negeri bergengsi dengan melahirkan tokoh tokoh bangsa seperti mantan Wakil Presiden Indonesia Bung Hatta.

Lokasi berdirinya kampus Unand yang ada di Bukik Karamuntiang  Kenagarian Limau Manih, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Pauah, sekitar 15 km dari kota Padang sebelah timur ini tak lepas dari campur tangan Hasan Basri Durin yang kala itu menjabat Walikota Padang (1971-1983).

Sejak awal berdirinya tahun 1956 sampai sekarang tahun 2021 Unand  telah dipimpin oleh 11 orang Rektor dan 2 pjs Rektor.

Saat ini Unand telah mempunyai 15 fakultas 126 program studi (91%) terakreditasi A dan B versi BAN-PT dan LAM-PTKES, serta Internasional yang terdiri dari 13 level doktor, 43 level magister,  47 di level sarjana, 4 di level Diploma III, 12 spesialis, dan 7 profesi.

Perayaan Dies Natalis ke 65 kali ini terasa lebih spesial karena bertepatan dengan transisi Unand dari perguruan tinggi Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) yang merupakan perjuangan estafet tiga rektor yaitu Prof. Dr. Wery Darta Taifur, SE, MA, Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA dan Prof. Dr. Yuliandri , SH, MH, hingga akhirnya diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 95 tahun 2021 tanggal, 31 Agustus 2021 oleh Menteri Hukum dan hak Azazi Manusia Republik Indonesia. Unand merupakan Universitas ke 13 di Indonesia yang berstatus PTNBH.

Meskipun berbagai opini terkait otonomi Unand sebagai PTNBH ini sempat bergejolak dikalangan segenap dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan namun  pihak institusi kampus meyakinkan tekad bersama untuk menjadikan tujuan  Unand sebagai  PTNBH menciptakan sumberdaya manusia yang unggul, meningkatkan pengembangan riset dan ilmu, serta menciptakan teknologi inovasi terdepan.

Dies Natalis ke 65 dan Lustrum XIII dibuka langsung secara hybrid oleh Presiden Joko Widodo dan 112 pejabat tinggi negara melalui zoom meeting serta secara offline dihadiri oleh undangan VIP di Convention Hall, Unand.

Presiden Ir Joko Widodo  berharap  Unand terus adaptif dan inovatif dalam mendorong kolaborasi, serta mengundang beragam professional untuk memperkuat kompetensi.

” Dengan pondasi yang kuat dan visi yang kokoh, Unand harus mampu melompat lebih tinggi mengambil peran yang signifikan dalam pembangunan Indonesia  serta mencerdaskan bangsa melalui riset dan inovasi mutakhir yang lahir dari generasi berkualitas”. Ujar Presiden.

Unand saat ini tengah menyiapkan diri menjadi universitas bergengsi bertaraf internasional yang masuk kedalam 500 Universitas terbaik Dunia melalui program World Class University. (monsis)