Harga BBM Naik, Ini Sikap Tegas Fraksi PKS DPRD Sumbar

oleh -301 views
oleh
301 views
Aksi anggota Frkasi DPRD Sumbar angkat kertas bertuliskan tolak kenaikan harga BBM di Paripurna DPRD Sumabr Jumat 9/9-2022. (dok/mm)

Padang, — Keputusan Pemerintah menaikan harga BBM terus memantik gejolak pro dan kontra di masyarakat.

Bahkan di DPR RI Fraksi PKS menunjukan sikap tegas dengan melakukan aksi walk out pada sidang paripurna sebagai ujud protes atas kenaikan BBM di saat ekonomi. masi sulit pasca krisis karena badai pandemi covid-19 lalu.

Di DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Fraksi PKS menyatakan sikap lebih tegas lagi, pernyataan diteken Ketua Frkasi PKS DPRD Sumbar Drs. H. Nurfirman Wansyah, MM., Ap disampaikan langsung di forum resmi, yaitu Paripurna DPRD Sumbar Jumat 9 September 2022 mengatakan sikap sama dengan PKS seluruh Indonesia, Sikap FPKS diserahkan secara resmi oleh Wakil Ketua FPKS DPRD Sumbar Mochlasin kepada Ketua DPRD Sumbar.

“Assalammualaikum Warahmatullahi .Wabarakatuh,” ujar Nurfirman Wansyah pada keterangan pers Sabtu 10/9-2022.

FPKS DPRD Sumbar sangat berkepentingn menyikapi secara resmi terkait kenaikan harga BBM Bersubsidi oleh pemerintah pada hari sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB

“Setelah kami mempelajari dan melihat respon masyarakat, Kami Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumatera Barat dengan ini menyatakan Menolak Kenaikan Harga BBM bersubsidi yang dilakukan oleh pemerintah, ” ujar Nurfirman Wansyah.

Wakil Letua DPRD. Sumbar Irsyad Syafar lakukan aksi tolak kenaikan BBM. disaat Paripurna DPRD Jumat 9/9-2022. (mm)

Fraksi PKS DPRD Sumbar dengan Penasehat : H. Irsyad Syafar, Lc., M.Ed, Ketua : Drs. H. Nurfirman Wansyah, MM., Apt, Wakil Ketua : H. Mochlasin, S.Si, Sekretaris : H. Muhamad Ridwan, S.Ip. Anggota FPKS DPRD Sumbar: H. Gustami Hidayat, S.Pt., MP, H. Rahmat Saleh, S.Kom, H. Rafdinal, SH, Drs. H. Asra Faber, MM, Budiman Dt. Malano Garang, S.Ag., MM, M. Ihpan.

Sikap Fraksi PKS DPRD Sumbar ini tidak latah atau ikut-ikutan saja,, tapi kata Nurfirman Wansyah disertai alasan yang diputuskan lewat argumen dari wakil rakyat PKS di DPRD Sumbar.

“Di antara alasan penolakan kami adalah :

1. Menurunkan daya beli masyarakat

2. Ekonomi masyarakat belum pulih pasca dihantam badai covid 19

3. Kenaikan inflasi makin parah

4. Efek domino kenaikan harga BBM bersubsidi akan berdampak luas .

5. Gelombang penolakan kenaikan BBM bersubsidi ada di mana mana seluruh wilayah NKRI baik secara langsung disampaikan kepada PKS atau secara umum melalui aksi jalanan, “ujar Nurfirman Wansyah menutup keterangan pers tentang sikap. FPKS Sumbar menolak kenaikan harga BBM. (sis)