[caption id="attachment_3552" align="aligncenter" width="960"] H. Febby Dt Bangso , Ketua Forum Bumdes Indonesia , Dewan Pakar Asosiasi Desa Wisata Indonesia hadiri peringatan International Coffee Day, Lampung 1/10.[/caption]Lampung,---Memperingati Hari Kopi se Dunia (international Coffee Day) hari ini, di Indonesia beragam kegaitan dilakukan dan dipusatkan di Lampung.
Tidak tanggung-tanggung pada peringatan tersebut tiga kementerian hadir pada beragam kegiatan, yakni Kemendesa PDTT, Kementan dan Kemenprekraf seperti Seminar Kopi , Pameran Kopi , Talkshow Kopi , Minum Kopi 1000 Cup lalu Pemilihan Duta Kopi dan Wisata Kopi.Pelaksanaan mengambil tempat di Hotel Novotel Bandar Lampung , kegiatan dimulai dari tanggal 29 September 1 Oktober 2017.mengambil tema Kopi Indonesia untuk Kesejateraan Rakyat dibuka Gubernur Lampung M Ridho.
H. Febby Dt Bangso , Ketua Forum Bumdes Indonesia , Dewan Pakar Asosiasi Desa Wisata Indonesia mengatakan Perayaan International Coffee Day tidak hanya memperkuat posisi Lampung sebagai daerah penghasil kopi tapi juga membuat industri pariwisatanya khusus MICE dan wisata kopi bergeliat."Karena MICE dan wisata kopi ini saling supor untuk penguatan ekonomi masyarakat,"ujar Febby hadir di acara tersebut Minggu 1/10.
Dan kata Febby tentu saja hal ini akan menjadi baik jika kelompok kelompok petani semua hasil produksinya bisa ditampung dan dipasarkan oleh BUMDES."Program Mendesa PDTT sejalan dengan program Nawacita Presiden yakni membangun Indoneska dari pinggiran, tidak hanya infrastruktur tapi juga menggeliatkan ekonomi desa lewat BUMDES,"ujarnya.Dan akan lebih bermakna hari kopi dunia ini kalau ada BUMDES di Lampung mengelola kopi dari tanam sampai pasarkan ke dunia."Karena kopi Lampung sejak dulu terkenal kualitasnya yakni kualitas ekspor,"ujar Febby.
BUMDES juga kata Febby melakukan penguatan ekonomi desa. "Ekonomi desa kuat lewat BUMDES tentu memberikan kemudahan pihak swasta masuk lewat satu pintu yakni BUMDES,"ujarnya. (rian)
Editor : Adrian Tuswandi, SH