Harlah Pancasila di Payakumbuh Khidmat

oleh -758 views
oleh
758 views
Harlah Pancasila 1 Juni khidmat diperingati di Kota Payakumbuh, Sumbar, Jumat 1/6 (foto: humas-pyk)

Payakumbuh,—Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2018 Kota Payakumbuh berlangsung khidmat.

Upacara Harlah Pancasila dipusatkan di Halaman Balaikota Payakumbuh, Lapangan Poliko Jumat 1/6 pagi dengan Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Endrastyawan Setyowibowo sebagai inspektur upacara.

Peringatan dihadiri Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz bersama unsur pimpinan Forkopimda dan Forkopimda Plus Kota Payakumbuh. Turut hadir para pejabat Pemko Payakumbuh, para Pejabat di lingkungan TNI-Polri dan instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD di Kota Payakumbuh serta diikuti oleh ratusan peserta upacara yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan ASN dilingkungan Pemko Payakumbuh.

Kapolresta Payakumbuh membacakan Sambutan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018.

“Pancasila hasil dari satu kesatuan proses, dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945,”ujar Kapolres membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo.

Pancasila adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga negara ini bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

“Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah kebhinneka tunggal  ika-an kita,” ujar Presiden pada sambutannya.

Salah seorang ASN di lingkungan Pemko Payakumbuh, Gusni Hayati yang mengikuti upacara saat ditanya kesannya pelaksanaan upacara, mengaku senang sekaligus haru bisa mengikuti kegiatan tersebut meskipun ditengah hari libur dan suasana berpuasa.

Menurutnya upacara peringatan hari lahir Pancasila perlu terus diadakan untuk memupuk kebersamaan dan rasa cinta tanah air.

“Tadi saat diminta menyanyikan lagu Garuda Pancasila secara bersama-sama, terasa semangat kebangsaan kita mengental, sesuatu yang sudah lama tidak didengar. Sebagaian mungkin ada yang sudah lupa dengan lagu itu. Jadi sangat baik untuk terus diadakan demi persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Gusni.

Kegiatan peringatan Hari Lahir Pancasila dilanjutkan dengan acara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Kota Payakumbuh. Acara diikuti oleh seluruh unsur pimpinan Forkopimda dan para pejabat Pemko serta pejabat di instansi vertikal yang ada di Kota Payakumbuh.(rilis: humas-payakumbuh/rb)