Hasil Survei DPR RI Buruk, Ini Tanggapan Guspardi Gaus

oleh -246 views
oleh
246 views
Hasil survei nilai DPR RI buruk, Guspardi Gaus jelaskan ini ke publik, Rabu 8/3-2023. (faj)

Jakarta,— Fakta survei telah berseliweran diungkap ke publik, kinerja DPR RI selalu dinilai buruk. Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus auto respon, politisi asli minangkabau mengatakan nilai konerja DPR buruk.

Berdasarkan survei, sebanyak 24 persen responden menyatakan bahwa aspirasinya tidak diserap oleh DPR, sedangkan 1,8 persen lainnya mengatakan tidak tahu.

Menurutnya, hasil survei ini penting sebagai umpan balik bagi DPR agar menjadi lecutan bagi kami (DPR) bekerja lebih maksimal lagi.

“Kami tentu selalu berupaya untuk merubah wajah dari pada DPR dan itu selalu secara pribadi saya lakukan bagaimana citra dari lembaga DPR ini lebih baik lagi,” ungkap Guspardi Rabu 8/3-2023.

DPR RI selalu berupaya melakukan pembenahan diri di semua fungsinya, baik legislasi, pengawasan, dan anggaran.

“Sehingga mendapatkan kepercayaan yang makin tinggi dari masyarakat, bagaimana tugas dan fungsi yang diemban oleh Kami (DPR) dapat berjalan maksimal dan dilakukan secara profesional,” ungkap Politisi PAN itu

Legislator Dapil Sumatera Barat 2 ini menegaskan bahwa para anggota DPR senantiasa melakukan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan amanah yang diberikan. Baik penugasan dalam menyusun Program Legilasi Nasional (Prolegnas) dan membuat serta membahas Rancangan Undang-Undang (RUU).

Kemudian membahas anggaran yang diajukan Pemerintah dari setiap Kementerian/Lembaga (K/L). Selanjutnya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan anggaran serta berbagai kebijakan pemerintah guna memastikan sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perungang-undangan yang berlaku.

Sebagai lembaga Legislatif, DPR kata Guspardi Gaus tidak hanya melaksanakan pekerjaan di kantor saja (ruang sidang ) di Senayan.

“Tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk menyerap, menghimpun dan menampung aspirasi dari Masyarakat. Kemudian berbagai aspirasi masyarakat itu kita sampaikan dan dibahas bersama Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga (K/L) terkait untuk selanjutnya di tindak lanjuti oleh lembaga eksekutif,” ulas anggota Komisi II DPR RI ini.

Oleh Karena itu , diharapkan masyarakat dapat memahami tugas anggota DPR sebagai lembaga Legislatif dan tidak menyamakan dengan tugas dari eksekutif.

“Kita (DPR) ini kan orang yang dipilih oleh rakyat secara langsung dan kita bekerja secara maksimal. Pekerjaan yang dilakukan DPR itu tidak hanya di kantor saja tetapi juga turun menjemput aspirasi langsung ke tengah masyarakat. Jadi, jangan samakan jabatan-jabatan yang ada di pemerintahan dengan jabatan yang ada di legislatif,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.(faj)