Hebat Gubernur Sumbar, Pemecah Rekor Pencipta Pantun Terbanyak se Dunia

oleh -819 views
oleh
819 views
Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar pecahkan rekor dunia pebciota pantun terbanyak, Minggu 20/8 di Padang. (foto: humas sumbar)
Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar pecahkan rekor dunia pebciota pantun terbanyak, Minggu 20/8 di Padang. (foto: humas sumbar)

Merdeka,–“Hebat Pak Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno raih Rekor MURI membuat pantun terbanyak,”ujar Hesti di Tugu Perdamaian Muaro Lasak, Minggu 20/8.

Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) menyerahkan penghargaan rekor dunia pada Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno sebagai kepala daerah yang telah menciptakan pantun spontan terbanyak di dunia mencapai 18.000 pantun.

“Ini rekor dunia, karena Irwan Prayitno satunya-satunya gubernur yang melahirkan pantun sebanyak ini,” ungkap Manager Muri, Andre Purwandono ketika menyerahkan piagam penghargaan di Tugu Perdamaian Pantai Muaro Lasak, Minggu (20/8).

Selain rekor Muri, pantun yang telah dibukukan Irwan Prayitno sebanyak 6 jilid juga telah mendapat hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang diserahkan pada kesempatan yang sama oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, Dwi Prasetyo.

Sementara itu, usai menerima penghargaan Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, kebiasaannya berpantun dilakukan sejak periode kedua menjabat sebagai gubernur.

“Pantun saya tulis spontan dan disampaikan ketika memberikan sambutan atau arahan dalam berbagai kegiatan,”ujar Irwan.

Irwan menjelaskan, gaya komunikasi berpantun dipilih karena pantun merupakan kearifan lokal Minangkabau yang dirasakan mulai ditinggalkan.

“Selain itu, melalui pantun, pesan dan arahan semakin mudah tersampaikan dan dimengerti banyak orang. Pantun ini bentuk dukungan saya agar pantun dimasyarakatkan kembali,”ujarnya.

Apalagi, Indonesia telah memperjuangkan agar pantun menjadi warisan budaya dunia tak benda. “Kita harus biasakan berpantun untuk mendukungnya,” pintanya.

Pemberian penghargaan rekor dunia Muri pada Gubernur Irwan Prayitno dirangkaikan dengan kegiatan final Festival Pantun Spontan Ala Irwan Prayitno yang diikuti 871 perserta.

Dari jumlah tersebut panitia mengambil 20 pemenang. Lima pemenang pertama mendapat hadiah Rp 3 juta per orang. Selanjutnya 5 pemenang kedua masing-masing mendapat Rp 2,5 juta. Kemudian 10 orang pemenang ketiga mendapat hadiah Rp 1 juta per orang.

 

Dijelaskannya, Motivasi berpantun adalah karena pantun merupakan budaya Minang yang harus dibiasakan setiap hari sehingga menjadi kebiasaan bagi masyarakat. Di lingkungan Pemprov Sumbar, budaya berpantun itu sudah menular kepada jajaran ASN Pemprov Sumbar. Budaya itulah yang juga ingin ditularkan kepada generasi muda.

Hal itu menjadi alasannya membuat festival pantun untuk pelajar yang digelar oleh CV Kreasi dan didukung berbagai sponsor. Festival pantun itu, kata Irwan, merupakan bentuk dukungannya terhadap Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang mengajukan pantun sebagai warisan budaya bukan benda kepada UNESCO.(rilise-humas sumbar)