Hebat! Sumbar Raih Anugerah Inovasi Desa 2019

oleh -600 views
oleh
600 views
Sumbar hebat raih anugerah Inovasi desa 2019, diserahkan Menko Muhajir, Senin 25/11 di Jakarta.(foto: ayh)

Jakarta,—Atas hebatnya inovasi masyarakat Sumbar dalam rangka optimalisasi penggunaan dana desa selama tiga tahun 2017-2019, Gubernur Sumbar mendapatkan apresiasi berupa Anugerah Inovasi Desa 2019 dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Anugerah Inovasi Desa 2019 diserahkan langsung oleh Menko PMK Muhajir Effendi kepada Gubernur Sumbar yang diwakili Kadis PMD Drs. H. Syafrizal, MM., Senin (25/11) di Jakarta.

“Alhamdulillah, ini adalah kerja keras dari Wali Nagari, masyarakat, Dinas PMD bersama konsultan pendamping wilayah dan pendamping yang ada di nagari,”ujar Syafrizal usai menerima Anugerah Inovasi Desa 2019.

Pelaksanaan program Inovasi Desa di Sumatera Barat telah memasuki tahun ketiga. PID digawangi oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa telah menorehkan inovasi di nagari dan desa di bawah pembinaan Dinas PMD Sumbar, Pemerintah Kabupaten/Kota, Konsultan Pendamping Wilayah, Tenaga Ahli dan Pendamping Desa.

“Atas diraihnya Anugerah Inovasi Desa 2019 ini kami atas nama Pak Gubernur tentu berterima kasih pada semua pihak yang telah terlibat menghantarkan Provinsi Sumbar menerima anugerah ini,” kata Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan ini.

Kemudian tiga dari sembilan Kategori Inovasi Desa 2019 yang dinilai tingkat nasional, juga diraih oleh Sumatera Barat, yaitu Tim Inovasi Kabupaten Sijunjung diterima Bupati Yuswir Arifin, Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam diterima Bupati Indra Catri dan Posyandu Desa Sikalang Kota Sawahlunto yang diterima Wako Sawahlunto Deri Asta.

Menurut Konsultan PID Provinsi Sumbar Khairul Anwar, SH.,M.Hum, kegiatan PID yang dilaksanakan sejak tahun 2017 telah membawa wajah baru Sumatera Barat dalam mengelola pelaksanaan dana desa. Hal ini berdampak pada pelaksanaan kegiatan tepat waktu sesuai perencanaan dan pelaksanaan baik kegiatan capturing, replikasi, peningkatan kapasitas yang dijalankan sesuai ketentuan program.

Dikatakan Khairul Anwar yang akrab dipanggil Tan Rajo ini, ke depan sedang dirancang bersama Dinas PMD Sumbar dan konsultan pendamping wilayah terkait keberlanjutan PID melalui dana daerah.

“Sehingga praktek cerdas yang telah dilahirkan terkait pelaksanaan inovasi desa dapat menjadi rujukan bagi desa dan nagari dalam pelaksanaan kegiatan dana desa pada periode berikutnya. Konsep inovasi ini akan digelar oleh Pemprov Sumbar dalam bentuk Bursa Inovasi Desa tahun 2020 yang akan datang,”ujarnya. (ayh)