Denpasar,—Hebat benerrrr, Sumatera Barat berhasil mendapatkan tiga prioritas nasional dalam Rencana Strategis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 2020-2024.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Syafrizal Ucok, MM. dari Denpasar Bali di sela-sela kesibukan menghadiri Rapat Konsultasi Penyusunan Rancangan Teknokratis Rencana Strategis Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi RI, Jum’at 23/8).
Ketiga prioritas diperoleh Sumbar itu adalah Kawasan Perdesaan Agrobisnis yang merupakan salah satu dari 62 Prioritas Pembangunan Kawasan Nasional. Kawasan perdesaan agrobisnis ini meliputi Kecamatan Palembayan, Kecamatan Matur dan Kecamatan IV Koto.
Kemudian yang kedua adalah Kepulauan Mentawai yang mendapatkan salah satu dari 62 Prioritas Pembangunan Nasional Daerah Tertinggal.
“Dengan harapan, masuknya Kepulauan Mentawai ini tentu laju pembangunan di wilayah Mentawai akan lebih pesat dan lepas dari status daerah tertinggal,”ujar Syafrizal Ucok.
Ditambahkan Syafrizal Ucok, prioritas ketiga adaladitetapkannya Kabupaten Pesisir Selatan sebagai salah satu kawasan dalam 63 Prioritas Pembangunan Kawasan Transmigrasi. Rencananya kegiatan pembagunan ini akan meliputi Kecamatan Lunang dan Kecamatan Silaut.
Dipastikannya Sumbar mendapatkan tiga prioritas pembangunan nasional dalam program prioritas Kemendes Tertinggal dan Transmigrasi ini.
“Ini, merupakan perhatian yang besar dari Presiden Jokowi kepada Sumbar. Selain itu juga karena kerja keras seluruh jajaran Dinas PMD dan pembinaan dari Gubernur Sumbar serta merupakan buah dari prestasi yang terus ditoreh oleh jajaran Dinas PMD Sumbar dan Dinas PMD Kabupaten/Kota,”ujar Syafrizal.
Kepala Dinas PMD bersama jajaran PMD Sumbar ini berada di Denpasar Bali menghadiri Rapat Konsultasi Kemendes yang dilaksanakan 21-24 Agustus 2019.
Pada kegiatan ini, Syafrizal Ucok bersama PPK Satker P3MD dan Kordinator Pendamping Wilayah III Sumbar juga mengunjungi beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di antaranya BUMDes Panglipuran di Kabupaten Bangli yang mengelola Wisata Budaya dan Wisata Agro. (ayh)
