Heboh.. AKIP Sumbar 2022, Arya Sandiyudha: Untuk Keterbukaan Informasi Sumbar Menginspirasi Indonesia

oleh -179 views
oleh
179 views
Waooo, 24 badan publik di Sumbar resmi berprediket INFORMATIF, sertifikat diserahkan Gubernur Sumbar Mahyeldi di Truntum Hotel Padang, Senin 12/12-2022. (cop)

Padang, – Jujur tak ada gimik ini terungkap pada sambutan Wakil Ketua KI Pusat, Arya Sandhiyudha di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (AKIP) Sumbar 2022, Senin 12/12-2022 di Trintum Hotel Kota Padang.

Menurut Arya melihat heboh dan banyaknya kategori Monev dilakukan Komisi Informasi Sumbar, terus terang Arya mengakui Sumbar berhasil membudayakan Keterbukaan Informasi Publik dan menginspirasi Indonesia.

“Provinsi Sumbar soal Keterbukaan Informasi Publik, kolaborasi KI Sumbar dengan stake holder buat minder provinsi lain nih, pak gubernur,” ujar Arya Sandiyudha pada AKIP Sumbar 2022, Senin siang.

“Bahkan baru ekmarin dari 19 Desa menerima Desa Transparan dari penilaian KI Pusat, Kemendes PDTT dan Bappenas, satunya dari Sumbar yaitu Bumi Pasang Salido di Kabupaten Pesisir Selatan,” ujar Arya hadir ke Padang bersama Komsioner Pusat Rospita Vici Paulyn.

Arya berharap dengan pencapaian KIP hingga di level desa atau di Sumbar disebut Nagari bisa jadi role model dan inspirasi bagi Indonesia.

“Sumbar juga menjadi istimewa, karena hadirkan KIP dengan segala spesifikasi dan
keunikan nilai-nilai adat dan budayanya,” katanya.

Vici juga angkat tangan karwna ini satu-satunya provinsi di Indonesia penialian badna publik terbanyak.

“KI Sumbar itu hebat kategori badan publik dinilai sembilan, sampai ke SMA sederajat, daerah lain belum, ” uajr Vici.

Ketua KI Sumbar, Nofal Wiska, mengatakan, selama ini banyak hal yang telah dilakukan KI Sumbar dalam memasifkan KIP. Satu diantaaranya KI Sumbar telah terjun ke seluruh badan publik melakukan Monev.

“Ini sebagai bentuk komitmen KI Sumbar agar badan publik di Sumbar dapat prediket Informatif, “ujar Nofal.

Selain monev, KI Sumbar selama empat tahun juga memasifkan pentingnya KIP di tengah masyarakat. Termasuk juga menyelesaikan sengketa informasi publik. Kegiatan lain dengan melakukan kegiatan yang sifatnya kolaboratif.

“Kerja KI Sumbar tidak terlepas dari berbagai pihak dengan kerja kolaboratif kerja inovatif. Bagaimana melayani keterbukaan informasi publik kepada masyarakat,”ujar Nofal. (bang)