Payakumbuh, Tribunsumbar.com — Ada-ada saja kelakuan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) salah satu instansi di lingkungan Pemko Payakumbuh ini. Saat umat muslim menunaikan ibadah salat Jumat, oknum pegawai berinitial RAL (35 tahun) ini, diam-diam memasukan seorang wanita berinitial DZ (32 tahun) ke rumah kontrakannya.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (10/12) RAL yang sudah beristri itu tertangkap basah oleh warga sekitar melakukan perbuatan asusila.
Menurut keterangan warga setempat mereka masuk ke dalam rumah dengan mobil Switf melalui garasi rumah dan masuk melewati jendela.
Pada saat keduanya melakukan perbuatan asusila itu, warga melihat mereka menaiki jendela dan langsung menggrebek hingga dilakukan perundingan dengan pelaku tersebut.
Kedua pasangan yang diduga mesum itu nyaris dihajar warga beruntung cepat dilarikan ke kantor kelurahan setempat.
Menurut informasi RT 01 Padang Tiakar, wanita pasangannya berprofesi sebagai Program Keluarga Harapan (PKH), dan keduanya memiliki pasangan resmi masing-masing.
“Ia, mereka sudah lama diintai warga, sehingga kali ini warga menangkapnya sedang ena-ena,” ujar RT.
Sebagai sanksi moral keduanya didenda masing-masing 25 zak semen. Selain itu juga harus membuat surat pernyataan di atas materai 10 ribu yang berisi bahwa yang bersangkutan berjanji tidak akan melakukan perbuatan yang sama dikemudian hari. Selain itu, yang bersangkutan diusir dari tempat kediamannya.
Saat diwawancarai Tribunsumbar.com Sekretaris Daerah Rida Ananda mengatakan, jika benar kita akan memproses sesuai arurannya.
“Kita akan memproses sesuai dengan aturan undang-undang ASN,” Tutup Sekda. (Farhan)
