Herman Darnel Ibrahim ke Irwan Prayitno, Bandara Payakumbuh Diapungkan

oleh -1,093 views
oleh
1,093 views
Senator DPD RI.Herman Darnel bertemu Gubenur Sumbar Irwan Prayitno apungkan rencana bangun Bandara Payakumbuh, Kamis 9/5 (foto: ayh)

Padang—Rencana pembangunan Bandara Payakumbuh, yang lama tenggelam, kini muncul kembali. Bandara Payakumbuh ke depan sangat dibutuhkan dalam perspektif kebencanaan, pertahanan dan ekonomi.

Perbincangan Bandara Payakumbuh menjadi topik hangat dalam pertemuan Anggota DPD DR. Ir. H. Herman Darnel Ibrahim, M.Sc dengan Gubernur Sumbar Prof. Ir. H. Irwan Prayitno, Psi., Rabu (8/5) di Gubernuran, Padang.

Menurut Herman Darnel Ibrahim (HDI), sebagai senator, dirinya akan mendorong sekuat tenaga rencana pembangunan Bandara Payakumbuh ini di tingkat pusat. Sebab, nasional harus melihat Sumbar yang rawan bencana alam. Diperlukan bandara untuk akses bantuan yang cepat untuk wilayah Sumbar bagian utara hingga ke beberapa kabupaten di Riau yang berbatasan dengan Sumbar.

Selain itu, kata HDI, dengan adanya Bandara Payakumbuh akan membuat lompatan ekonomi yang besar di wilayah Sumbar bagian utara. “Arus orang dan barang, terutama dalam membawa hasil Sumbar akan sangat terbantu dengan adanya bandara. Sebaliknya, arus wisatawan ke destinasi Sumbar utara ini makin mudah,” kata Herman Darnel Ibrahim optimis.

Gayung ini bersambut. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, rencana Bandara Payakumbuh sudah diajukan Walikota Payakumbuh Reza Falepi sekitar empat tahun lalu. Bahkan sudah konkrit dengan proposal dan perencanaan. Gagasan ini tenggelam karena saat itu belum sinergis dengan Kab. 50 Kota. Nah, dengan diapungkan bandara ini kembali oleh HDI, silahkan Walikota Payakumbuh dan Bupati 50 Kota duduk bersama lagi.

Disebutkan Gubernur, Pemprov sangat mendukung rencana Bandara Payakumbuh. Karena itu, diharapkan ada sosialisasi dan rencana konkrit di daerah, hingga sampai ke provinsi dan pusat. “Adanya bandara di Payakumbuh tentunya sangat baik untuk kemajuan ekonomi di Sumbar wilayah utara,” kata Irwan Prayitno. (ayh)