Hj Nevi ‘Duet’ dengan Teten Beri Kuliah Umum Kewirausahaan

oleh -114 views
oleh
114 views
Hj Nevi dan Teten Masduki 'duet maut' pada kuliah umum di UNAND beberapa hari lalu. (hd)

Padang, ––  Mantap dan Berbobot, satu pemilik kebijakan koperasi dan UKM negeri dan satunya lagi Anggota DPR RI yamg concern dan dikenal sebagai Bunda UMKM negeri.

Kedua tokoh UMKM ini, Anggota Komisi VI, DPR RI Hj Nevi Zuairina bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, jadi ‘duet maut’ UMKM ini menumpahkan ilmu dan pengetahuan dalam sesi Kuliah Umum dan Diskusi pada Young Entrepreneur Wanted di kampus Universitas Andalas (UNAND).

“Alhamdulillah saya dapat hadir pada acara yang sangat bagus ini mewakili pimpinan dan anggota Komisi VI DPR RI, kegiatan ini atas pertimbangan Sumbar merupakan daerah pemilihan saya. Acara ini sangat baik bagi para mahasiswa untuk membuka wawasan dan mengarahkan keputusan pasca kampus apakah akan bekerja sebagai profesional atau menjadi seorang wirausaha,” ujar Nevi kepada media di Padang.

Legislator asal Sumatera Barat II ini mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah terutama Kementerian Koperasi dan UKM yang memberi perhatian terhadap tumbuh kembang Sumber Daya Manusia di Sumbar.

Menurutnya, kolaborasi kampus dan pemerintah untuk pengembangan SDM, akan menjadi jalan yang efektif untuk membuka wawasan sekaligus jalur masa depan para mahasiswa dalam berkarir.

“Saya berharap, Pak Teten dapat membuka lapangan pekerjaan mahasiswa bukan sekedar menerima pegawai negeri di instansi pemerintah. Namun lebih dari itu, mendorong penciptaan pekerjaan dengan memberi ruang dan jalan bagi generasi muda untuk menjadi pengusaha,”ujar Aleg PKS dari Dapil Sumbar II itu.

Menurut Hj Nevi, menjadi pengusaha untuk memulainya sangat berat. Yang berat ini ada peran pemerintah untuk membimbing dari semua sisi mulai dari permodalan, manajemen usaha, manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan banyak hal lain yang ditemui di lapangan.

Politisi perempuan PKS ini mengungkapkan, ada banyak sekali pengangguran yang ditimbulkan di berbagai wilayah Indonesia termasuk di Sumbar akibat adanya pandemi Covid 19.

Istri Gubernur Sumbar dua periode Irwan Prayitno itu berpendapat, semakin banyak wirausaha baru tentu akan semakin besar peluang ruang untuk menyerap tenaga kerja.

Dengan semakin banyak wirausaha baru, di kemudian hari akan berkontribusi pada pengurangan jumlah pengangguran yang artinya kata Hj Nevi akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa ini karena akan memicu peningkatan daya beli masyarakat.

“Saya berharap, Kementerian Koperasi dan UKM ini dapat mengunjungi sentra-sentra UKM di seluruh Sumbar, sehingga nantinya, berbagai program dan kegiatan dapat disinergikan untuk pembangunan baik Sumber Daya Manusianya maupun pembangunan ekonominya. Dengan hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, dimasa depan, Sumatera Barat akan dapat berkontribusi besar dalam mencapai 1 juta pelaku UMKM baru untuk menuju negara Indonesia maju,”ujar Hj Nevi Zuairina.

Sementara Teten Masduki optimis UNAND mampu mencetak entrepreniur muda milenial yang mampu membuka lapangan usaha dna lapangan pekerjaan.

“UNAND termasuk kampus yang intens dan concern membekali mahasiswanya memiliki jiwa entrepreniur,” ujar Teten. (hd/adr)