Hj Nevi Zuairina Letakan Batu Pertama Bangun Pesantren di Padang Pariaman

oleh -257 views
oleh
257 views
Letakan batu pertama bangun pesantren, Hj Nevi Zuairina mengatakan mulai dari tak ada apa-apanya berhadap ridho Allah SWT. (foto: dok/ nzvoice)

Padang Pariaman,—-Legislator PKS asal Sumatera Barat, Hj Nevi Zuairina diberikan kehormatan untuk meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang berlokasi di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan dilakukan di akhir pekan pertama di Bulan Desember 2020 ini tampak tertib dan teratur sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

Anggota DPR RI Komisi VI asal PKS ini untuk kesekian kalinya berkontribusi di berbagai pembangunan infrastruktur pendidikan baik secara umum maupun keislaman, Politisi Perempuan PKS ini dipercaya masyarakat agar terus mendampingi dan terus mengadvokasi kebutuhan dasar masyarakat terutama Sumatera Barat.

“Saya hadir peletakan batu pertama ini sebagai komitmen bahwa setiap upaya kebaikan itu berawal dari tidak ada apa-apa hingga Allah SWT meridhoi sehingga dihari-hari kedepannya, kita diberikan kemudahan-kemudahan. Semoga Semua upaya kita dilingkupi dengan suasana kebesaran hati dan keikhlasan yang mendalam sehingga segala upaya tidak saja mendapat kebaikan dunia, tapi juga kebaikan di akherat,”ujar Nevi pada sambutannya.

Politisi PKS yang juga istri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ini selama setahun terakhir tampak mendekat ke masyarakat dari berbagai cluster mulai dari lembaga pendidikan, kesehatan hingga ekonomi.

Komitment keterpilihannya sebagai anggota DPR pada Pemilu 2019 ditunjukkannya terjun ke masyarakat bukan saja pada masa kampanye saja, akan tetapi juga pada masa-masa sidang maupun reses DPR, tetap bertemu rakyat yang memilih maupun yang tidak memilihnya.

Kehadiran Hj Nevi oleh masyarakat tampak diterima dengan hangat dan santun dan harapan serta doa masyarakat kepadanya agar senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan dan konsistensi dalam perjuangan melayani masyarakat luas.

“Kita sama-sama saling membantu ya, dalam menyeru kebaikan dan melarang keburukan. Karena pada dasarnya, banyak kejadian orang yang baik itu banyak temannya, tapi yang menyeru kebaikan malah dimusuhi. Ini tantangan berat, semoga Allah SWT terus bersama kita dalam bimbingan nilai-nilai kebaikan alam semesta,”ujar perempuan satunya yang menjadi Tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2019 dan menerima Achievment Motivation Person Award 2020 dari Komisi Informasi Sumbar..(*nzvoice)