HJK 227 Padang Panjang, Gelar Lomba Burung Berkicau

oleh -1,303 views
oleh
1,303 views
Wako Padang Panjang Hendri Arnis ingin jadika. Lomba burung berkicau dalam rangka HJK Padang Panjang menjadi kegiatan tahunan, Minggu 3/11. (foto: humas-pdgpjg)

Padang Panjang,— Festiflval dan kompetisi burung berkicau tingkat nasional, Minggu 3/12 berlangsung meriah di Kota Padang Panjang.

Gelaran nasional ini dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke 227 tahun, sedikitnya seribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, ikut iven bertajuk Walikota Cup I 2017 tersebut.

Walikota H. Hendri Arnis hadir langsung dan tampil elegan saat membuka perlombaan di komplek Mifan, dia meminta agar lomba burung berkicau masuk agenda rutin Kota Padang Panjang.

“Lomba kali ini memang yang pertama, namun saya ingin Padang Panjang bisa menjadi tuan rumah permanen dalam setiap kompetisi lomba burung berkicau tingkat nasional yang digelar di Provinsi Sumatera Barat,”ujar Wako mrnantang pihak penyelenggara dan pihak Ebod, produsen aneka kebutuhan burung, selaku sponsor.

Disebutkan Wako, saat ini Padang Panjang tengah menggeber pembangunan dunia kepariwisataannya. Sejumlah kegiatan yang mendukung Padang Panjang menjadi destinasi wisata, akan dikembangkan serius.

“Kini Padang Panjang sudah dikenal dengan wisata kuliner dan wisata religinya, dengan predikat kota Serambi Mekkah. Tapi kedepan kita ingin terselenggara event rutin yang mendukung pariwisata, seperti lomba burung berkicau dan lomba lainnya, termasuk iven olah raga dan seni budaya,” ujar Hendri Arnis.

Hendri Arnis, Walikota Padang Panjang harapkan banyak kegiatan mendatangi orang ke kotanya sebagai bukti Padang Panjang termasuk destinasi utama Sumbar, seragkan hadiah pemenang lomba burung berkicau, Minggu 3/12 (foto: humas pdgpjg)

Pada pidatonya, Wako turut mengundang seluruh panitia dan peserta yang hadir saat itu, untuk berkenan bersilaturahmi di kediaman Wako Padang Panjang, minggu malam, usai perlombaan.

“Saya minta peserta jangan lansung pulang dulu, mari kita silaturahmi malam ini, sambil berdiskusi tentang kompetisi burung berkicau agar nantinya bisa lebih besar dan lebih semarak lagi,” ajak Hendri Arnis.

Keinginan walikota rupanya memperoleh dukungan penuh ketua DPRD Padang Panjang, DR. Novi Hendri, SE. MSi Dt Bagindo Saidi mengatakan Walikota Cup pertama ini, hendaknya masuk kalender tahunan yang terjadual.

Meski berkomitmen untuk mensupor lomba ini jadi agenda rutin, tapi dalam perlomban, Datuk Novi harus menelan kecewa karena burung kapas tembaknya yang pernah meraih juara pertama dalam laga di luar daerah, tidak keluar sebagai pemenang saat lomba di daerah sendiri.

“Kurang bagus mainnya tadi, mungkin karena kurang latihan saja,” ujar Datuk Novi berdalih sambil tersenyum penuh arti.

Kadis Pariwisata Kota Padang Panjang, Hendri Fauzan, selaku pihak penyelenggara mengklawm Festival Burung Berkicau Walikota Cup I di komplek Mifan berjalan sukses, walau diawal lomba hujan turun cukup deras.

“Alhamdulillah sukses, walau iven ini baru pertama kali kita gelar. Dan sesuai instruksi Pak Wako, kegiatan dalam rangka memeriahkan HJK Padang Panjang ke 227 ini, akan kita jadikan kalender rutin kepariwisataan,” ujar Hendri Fauzan optimis.

Lomba burung berkicau dalam rangka HJK Padang Panjang ke 227 menjadi kegiatan tahunan, Minggu 3/11. (foto: humas-pdgpjg)

Kompetisi burung berkicau kali ini merupakan rangkaian penutup dari 19 agenda kegiatan dalam memeriahkan HJK ke 227.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjaasama Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang dengan DPW Ronggolawe BC Sumatera Batat.

Menurut Ketua Ronggolawe, Alex Saputra, lomba kali ini dibagi dalam 24 kategori penilaian.

“Pemenang akan diumumkan langsung di setiap akhir sesi penilaian, termasuk hadiah juga diserahkan langsung usai lomba,” ujarnya.–(Tt)