Padang,—Kondisi nyaman bagi pemudik di Sumbar sepertinya sulit terujud, menurut Ketua Komisi IV DPRD Sumbar HM Nurnas, antri dan macet pasti terjadi dan payah dihindari.
“Komplek faktor menyebabkan macet dan antri saat mudik, mulai pertumbuhan jalan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan, lalu momentum pulang basomo semakin menambah jumlah kendaraan beredar di Sumbar, belum lagi soal prilaku pengendara, saya sulit meyakini kalau ada mengatakan arus mudik saat lebaran besok di Sumbar lancar,”ujar HM Nurnas, Kamis 15/6 di Gedung DPRD Sumbar jalan Khatib Sulaiman Padang.
Menurut ketua komisi membidangi infrastruktur Sumbar ini, jalur alternatif sudah melekat stigma kalau tidak aman, rawan longsor ini membuat pengendara lebih memilih jalur tradisi Padang-Bukittinggi via Lembah Anai.
“Memfungsikan jalur alternatif Sucincin-Malalak, Pemprov Sumbar harus pastikan kenyamanan dan keselamatan pengendara lewat sana, mulai standby-nya alar berat, kendaraan ambulance dan alat lain untuk safety pemudik lewat sana,”ujarnya.
Dan menurut HM Nurnas, jika stag sekali di Padan-Bukittinggi, bisa saja Pemprov memberlakukan buka tutup maupun membuat satu jalur, Sicincin-Bukittinggi.
“Itu alternatif terakhir dan Pemprov harus bekerjasama dengan pihak Polda Sumbar,”ujarnya.
Sementara pada topik lain HM Nurnas, politisi Partai Demokrat ini mengajak warga yang mudik untuk memastikan properti atau rumah yang ditinggalkan aman.
“Jangan sampai happy ied berubah menjadi kesedihan, karena properti atau rumah ditinggal mudik dikupak maling atau terbakar karena faktor hubungan pendek listrik,”ujarnya.
HM Nurnas di sela-sela rapat kerja dengan mitra Komisi III DPRD Sumbar, juga memberikan tips meninggalkan rumah saat mudik lebaran.
“Pastikan rumah kita aman, dari segala aspek, termasuk soal listrik dan gas elpiji sebaiknya dicabut dari kompor,”ujar Nurnas.
Lalu kata Nurnas, pastikan tetangga rumah mengetahui kalau kira pulang mudik lebaran.
“Kabari dan titip ke tetanga kalau kita mau mudik, jangan pergi tanpa memberitahu, bisa kehilangan komunikasi kita dengan tetangga nanti,”ujarnya.
Terkahir kalau ada keluarga dekat yang tidak mudik, sebaiknya rumah dititipkan ke mereka.
“Mininal malam hari ada yang menghidupkan lampu rumah, sehingga rumah tidak gelap gulita mengundang orang untuk mengupak rumah kita, ingat maling berekasi karena kita beri dia kesempatan,”ujar Nurnas.
Terkahir HM Nurnas mengajak warga yang mudik dengan kendaraan bermotor untuk mencek kondisi mobil dan motornya.
“Pastikan kondisi laik dan baik, lalu baca doa dan berjalan dengan bismillah,”ujarnya. (wandi)
