Padang,—Tiga hari menjelang idul fitri 1439 H, arus mudik mulai masuk ke Sumbar, perantau pulang kampung telah membudaya bagi orang Sumbar.
“Selamat datang perantau piaman (nama lain daerah padang pariaman/pariaman) kalau soal marantau, maka piaman termasuk punya sejarah panjang soal ini,”ujar Anggota DPRD Sumbar putera asli piaman, HM Nurnas, Selasa 12/6 di Padang.
Menurut Nurnas, hampir tidak ada daerah di nusantara ini tanpa orang piaman, sehingga organisasi Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) termasuk organisasi rantau yang menasional.
“Dan pulang kampuang barirayo (pulang kampung berhari raya/lebaran) jangan ditanya lagi, berpantang bagi urang piaman indak pulang kampung saat lebaran,”ujar Nurnas.
Terkait itu, Nurnas mengucapkan selamat datangn perantau dan selamat hari raya idul Fitri mohon maaf lahir bathin.
“Namun sebelum mudik ke kampuang piaman kito (kampung pariaman kita), ambo harap dunsanak piaman ambo babarapo hal (saya harapkan kepada saudara se pariaman terhadap beberapa hal),”ujar HM Nurnas.
Partamo, pastikan rumah ta kunci, slbasaru ka tetangga nan indak pulang kampuang, pareso skering listrik alah mati atau alun tamasuk tabuang gas lah aman atau alun
(Pertama, pastikan rumah dikunci, titipkan ke tetangga yang tidak mudik, periksa seklar listrik dan tabung gas, pastikan aman).
“Kaduo, pereso kelengkapan oto atau motor, tamasuak lai lasuah raso dijalankann, kok indak serpis dulu. Saaik bakendara kok panek manapi dan istirahaik lah dunaanak.dulu, (kedua, periksa kelengkapan mobil dan motor, termasuk layak jalan atau tidak, kalau belum layak servis dulu. Dan saat berkendaraan terasa lelah, sebaiknya pinggirkan kendaraan dan beristirahatlah),”ujar politisi Partai Demokrat itu dengan logat piaman yang kental.(wandi)
