Padang,—HM Nurnas sosok dan tokoh yang termasuk bidan kelahiran Komisi Informasi Sumbar tahun 2014 lalu.
Dan selama itu anggota DPRD Sumbar ini dikalangan penggiat keterbukaan informasi publik, adalah sosok berdarah-darah mengkoarkan badan publik khususnya Pemprov Sumbar untuk terbuka informasi.
“Tiru Komisi Informasi Sumbar, lembaga itu berani oajang DPA-nya dan siapa yang melihat tahu berapa gaji komisioner dan berapa perjalanan dinas komisionenya, tidak ada ditutup-tutupi,”ujar HM Nurnas di banyak kesempatan.
Karena itu banyak kalangan sepakat Komisi informasi menjadikan HM Nurnas, tokoh keterbukaan informasi publik 2019 dan menjadi satu dari 15 tokoh penerima Achievment Motivation Person saaf Anugrah Keterbukaan Informasi yang digelar Komisi Informasi (KI) Sumbar, Jumat 6/12 di Hotel Kriyad Bumi Minang Padang.
Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar Komisi I itu juga terkenal dekat dengan para kuli tinta, usai menerima anugerah KI, HM Nurnas juga didaulat sebagai dewan pembina Forum Journalist Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumatera Barat yang dideklarasikan bersamaan dengan pergelaran Anugrah Keterbukaan Informasi Publik dan Achievment Motovation Person Jumat, 6/12 di Hotel Kriyad Bumi Minang
Hal yang sangat luar biasa dan bahagia politisi senior Partai Demokrat Sumbar, hari Ini kita termasuk 15 tokoh penerima angugrah Achievment Motivation Person oleh KI Sumbar yang langsung diserahkan Komisioner KI Pusat Muhammad Syahyan.
“Kedepannya kita berharap semua badan publik yang memakai anggaran pemerintah bisa membuka ruang akses bagi publik untuk mengetahui penggunanan angggran dan transparasi yang sesuai dengan UU No 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi,” ujar HM Nurnas.
Bagi kawan-kawan FJKIP Sumbar yang telah dideklarasikan ini kedepannya bisa sebagai corong dari KI untuk terus mengawal badan publik bagaimana tantangan kedepannya Sumatera Barat sebagai Provinsi yang Informatif.
“Saya atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus FJKIP yang telah dideklarasikan karena ini FJKIP ini pertama ada di Indonesia dari 34 Provinsi seluruh Indonesia,”ujarnya.
HM Nurnas juga menambahkan keterbukaan informasi adalah sebuah keniscayaan yang harus selalu dimasivekan.
“Keterbukaan informasi merupakan cikal bakal terwujudnya pemerintahan yang bersih. Penghargaan ini semakin memperkuat komitmen kita untuk selalu terbuka dan transparan dalam mengelola keuangan negara,”jelas Nurnas.
Sementara itu Ketua KI Sumbar Adrianto Tuswandi berharap FJKIP ini bukan hanya untuk hari ini saja dalam mengawal keterbukaan informasi di setiap badan publik.
“Kepada Bro Revdi saya harapkan FJKIP ini bisa menjadi perpanjangan tangan KI dalam mengawal akses keterbukaan informasi di semua badan publik di seluruh Sumatera barat dan ini merupakan tantangan kita bersama setelah Informatif dan melakukan inovasi baru ” ujar Adrian yang biasa dipanggil Toaik. (romelt)
