Padang,—Meruyak dan lansung buncah lini massa media sosial ketika muncul status netizen tentang, infonya ada walikota ditangkap aparat karena narkoba bersama cewek di sebuah hotel berbintang di Padang.
Tak pelak isu itu langsung menyita warganet mempertanyakan siapa walikotanya kapan kejadiannya, termasuk para jurnalis di group whatshap dan berbagai group whatshap lainnya.
Kabag Protokoler Pemko Padang Panjang Budhi Hermawan mengingatkan para penghobi lini massa tidak cepat menyimpulkan kalau itu Walikota daerahnya.
“Seratus persen itu hoaks, jangan percaya, dan saya ingatkan supaya tidak menanggapi apalagi sampai menyimpulkan yang dimaksud di lini massa itu Walikota Padang Panjang,”ujar Budhi meluruskan seleweran informasi di media sosial, Selasa 7/11 sore tadi.
Budhi menjadi bertanya-tanya kenapa bisa begini, pasca SP1 Gubernur kepada Walikota Padang Panjang, muncul pula isu hoaks begini.
“Apa tidak puas-puas orang mendzolimi Pak Wako,”ujarnya.
Menurut Budhi berdasarkan agenda Walikota Padang Panjang Selasa ini yakni menghadiri dan ikut sebagai Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) Urusan Kebudayaan pada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.
“Tempat acara di Hotel Pangeran Padang, Pak Hendri didampingi kepala SKPD terkait urusan kebudayaan, lalu hadiri Sosialisasi Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN RI No. 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Hak Komunal Atas Masyarakat Hukum Adat dan Masyarakat yang berada dalam kawasan tertentu. Setelah itu beliau menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) karena tiket beliau jam15.30 WIB ke Jakarta,”ujarnya.
Budhi juga menegaskan walikotanya ke Jakarta adalah kegiatan dinas.
“Beliau urusan dinas dan didamping, Kadis Perhubungan I Putu Venda dan Kaban BPBD / Kesbangpol, Erizal, beliau bertolak dari hotel jam 14.30 WIB ke BIM,”ujar Budhi.(rilis: humas)
