Padang,—Di mana-mana daerah malam ini di Padang tergenang air, ulah hujan dua jam lebih semuanya meluap.
Di Jati, selokan besar membelah daerah itu debit air naik tinggi, beberapa titik di jalan Perintis Kemerdekaan air mengenang bahkan tingginya ada yang lebih sebetis orang dewasa.
“Di dekat Kantor Transfusi Darah PMI air tinggi selutut dan deras lagi,”ujar Eki yang menerobos dengan motor lewat sana, Rabu 14/2 malam.
Bahkan ancaman banjir juga terjadi di sebuah Surau di Lubuk Kilangan, air tergenang di simpang Bypass Unand, Parak Karakah juga diinfokan air tingginya sebetis.
“Jangan ngebut air bergelombang masuk ke rumah saya,”ujar Bu Wati di sebuah rumah dekat jalan.
Hujan menerpa Kota Padang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB hingga 21.47 baru reda.
“Sejak dua jam lebih hujan mengguyur kawasan KIS Mangunsarkowo,”ujar Isa yang terkurung di Sekretariat DPP IKA Unand Padang.
Bahkan di kawasan Anduring air mengenang di badan jalan setinggi 50 centimeter, akibatnya banyak mobil mogok.
Bahkan informasi di sebuah group whatshap Keluarahan Piai kabarnya sudah SOS. Info di group whatshap ASA untuk Emzalmi-Desri tokoh warga sudah minta perahu karet.
Selain itu ada kebakaran rumah diduga akibat petir di Palimo Indah, lalu ada longsor menimpa warga dan pohon tumbang.
Sebelum hujan deras menerpa, Kota Padang sudah kering kerontang dan panas terik menerpa lebih dari 10 hari belakangan.
Malah dari laporan Tim Reaksi Cepat PT Semen Padang ada delapan daerah yang warganya alami kesulitan air bersih untuk minum.
“Kita sampai Rabu siang sudah distribukan 27 Ribu liter air bersih,”ujar petugas TRC PT Semen Padang siang tadi.
Sementara PMI Sumbar di markasnya sudah bersiap untuk turun ke lokasi yabg tertinpa bencana banjir. (wanteha)
