Hujan Deras Guyur Solok Selatan, Sungai Pagu Terparah Direndam Banjir

oleh -137 views
oleh
137 views
Banjir dera Solok Selatan, Sungai Pagu terparah, Pemkab Solok Selatan salurkan bantuan cepat, Minggu 19/3-2023. (kampai)

Padang Aro – Kabupaten Solok Selatan diguyur hujan deras yang berlangsung sejak Sabtu malam sampai siang ini, Kondisi yang paling parah dilanda banjir terjadi di Muara labuh Kecamatan Sungai Pagu

Banjir Sungai Pagu, Khairunas langsung turun ke lokasi banjir terparah, Minggu 19/3-2023. (kampai)

Luapan air sungai Batang Suliti dan sungai Batang Bangko mengakibatkan banjir di pemukiman padat di Jorong Kampung Terandam Nagari Pasar Muara Labuh, warga setempat sempat panik untuk mengungsi karena luapan air sungai terjadi di tengah malam

Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan di Sungai Pagu tiga nagari yang mengalami dampak terparah yakni Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru, dan Pulakek Koto Baru.

“Saat ini pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan telah terjun langsung untuk mengecek lokasi dan mengevakuasi warga.” ujar Bupati Solok Selatan H Khairunas Minggu 19/3-2023.

Menurut data dari BPBD terdapat enam dari tujuh kecamatan yang terdampak, kecuali Sangir Balai Janggo.

“Terparah itu terjadi di Sungai Pagu. Daerah yang terdampak ini akan terus kita pantau satu persatu, masyarakat juga akan kita perhatikan,”ujar Khairunas dalam kunjungannya ke Kampung Tarandam, Nagari Pasar Muara Labuh, siang ini.

Pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap tenang, pemerintah berkomitmen akan segera menindaklanjuti kondisi saat ini. Bila perlu pemerintah akan mengarahkan evakuasi bagi masyarakat yang rumahnya masih belum bisa ditempati.

Khairunas juga memastikan bahwa masyarakat yang terdampak akan mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah. Saat ini pemerintah sudah memberikan bantuan sembako dan makanan, sebanyak 1.800 bungkus makanan sudah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak.

Ke depan, pemerintah kabupaten berkomitmen untuk menghindari terjadinya masalah tahunan ini.

“Untuk mengatasi banjir tentu kita harus memperbaiki infrastruktur, yang kita perhatikan itu Batang Suliti dan Batang Bangko. Kita akan berkomunikasi dengan Dinas PU, pihak provinsi dan balai. Ini setiap tahun terjadi di Solok Selatan, harus diperbaiki,” tegasnya.

Untuk diketahui, hujan berlangsung sejak dini hari dan berlangsung hingga pagi hari di hampir seluruh wilayah Solok Selatan.

Menurut keterangan dari warga Kampung Terandam, Rahmad Fauzan, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.00-05.00 WIB dan terus naik hingga pagi ini.

“Di dalam rumah ketinggian air kira-kira sampai betis orang dewasa, sedangkan di luar rumah sampai sepaha orang dewasa,” jelas Rahmad pagi ini.

Saat ini pihak BPBD Solok Selatan masih melakukan pendataan terkait nilai kerugian yang diderita akibat hujan deras ini. (kampai)