Indonesia Political Power, Pertemuan Anis dan Gibran Berpotensi Membuka Keran Elektoral

oleh -319 views
oleh
319 views
Ikhwan Arif dari Indonesia Poliitical Power ungkap pertemuan Anies-Gibran saling menguntungkan, Rabu 16/11-2022. (dok)

Jakarta, Pertemuan Anies-Gibran menunjukkan komunikasi politik yang cair dalam dinamika politik menjelang pilpres. Pertemuan tersebut bisa dinilai sebagai hubungan baik antara keluarga Presiden Jokowi dan Anis Baswedan.

Menurut pengamat politik dan pendiri Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan Pertemuan Anies-Gibran berpotensi membuka keran elektoral bagi kedua-duanya.

“Sebab kedua figur ini memiliki kepentingan politik yang saling menguntungkan, yang satu sebagai bakal capres yang satu lagi digadang-gadangkan sebagai calon gubernur,” ujar Ikhwan Arif.

Menurutnya ada take and give dalam pertemuan tersebut, pertama pertemuan tersebut membuka pintu silaturahmi antara Anis dan Presiden Jokowi, melalui perantara Gibran.

“Upaya pendekatan politik ke beberapa tokoh politik bisa membangun stigma positif antara Anis dan Presiden Jokowi,” ujarnya.

Kemudian yang kedua kata Ikhwan pertemuan tersebut memberikan kesan positif bagi Gibran sebagai Walikota Solo yang terbuka terhadap semua tokoh politik, keterbukaan inilah yang berpotensi membuka keran elektoral bagi keduanya.

“Jika direspon positif tentunya akan memberikan efek positif terhadap elektoral nantinya. Bagi Anis upaya penjajakan ini akan membuka keran elektoral terhadap pemilih yang ada di kota Solo, bagi Gibran ini lebih kepada branding politik sendiri untuk membuka jalan melalui penjajakan politik,”ujarnya.

Menurut IkhwN Arif upaya pendekatan politik yang dilakukan Anis terhadap tokoh politik sangat lumrah karena sampai hari ini yang sudah terang-terangan mendeklarasikan diri maju sebagai Capres bisa dihitung jari.

Untuk kader PDIP belum mendeklarasikan bakal Capres karena menunggu instruksi Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri, jadi upaya pendekatan yang dilakukan Anis tidak bisa dicap sebagai upaya membelah suaranya PDIP, kecuali PDIP sudah mendeklarasikan nama bakal capres.

“Justru sebaliknya, apa yang dilakukan Gibran merupakan sikap politik yang baik untuk membangun demokrasi yang positif. Pertemuan antara Anis dan Gibran ini juga berpotensi membuka jalan komunikasi politik antara Anis dan Presiden Jokowi melalui perantara Gibran,”ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka, Selasa 15/11-2022.

Anies memuji perkembangan Kota Solo yang makin tertib dan rapi.

“Pagi ini senang bisa silaturahmi dengan pak wali kota. Alhamdulilah melihat Solo rapi, bersih, tertib,” kata Anies usai sarapan bersama dengan Gibran di Hotel Novotel Solo, Selasa.

Ia berharap Solo dapat terus maju dan berkembang. Pada pertemuan tersebut, keduanya juga membahas sejumlah hal, salah satunya berbagi pengalaman dalam memimpin sebuah daerah.

“Kami saling sharing pengalaman, sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota. Di Jakarta walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu juga sebuah kota tapi besar. Sama dengan Solo juga begitu,” katanya.(adr)

kontak person : 085263265336