Ini Dia Nama Tokoh Yang Mencuat Jadi Calon Ketua Gebu Minang Periode 2022 -2027

oleh -544 views
oleh
544 views
Ketua OC Munas VII Gebu Minang Fadly Amran memberi keterangan di depan awak media , Rabu (25/5/22).

Padang–Ada beberapa nama tokoh yang muncul jadi calon ketua  Gerakan Ekonomi Budaya Minang (Gebu Minang) pada Musyawarah Nasional (Munas) VII  berlangsung tanggal 25 – 27 Mei 2022 di Hotel Truntum, Padang. Hal tersebut terungkap saat jumpa pers dengan awak media, Rabu  (25/5/22).

Perbedaan pemilihan calon ketua umum kali ini dengan yang lama yaitu sesuai AD/ART terbaru dimana calon ketua umum tidak saja berasal dari pengurus DPP ‘eksekutif’ saja melainkan boleh dari pengurus DPP atau DPW bisa maju menjadi calon ketua umum Gebu Minang periode 2022 – 2027.

Adapun nama- nama tersebut antara lain :
Oesman Sapta Odang yang saat ini ketua umu  Gebu Minang, Ir. Mulyadi mantan anggota DPR RI, Irjen. Pol. Purn. Syafrizal Ahiar Ketua DPW DKI Jakarta, Fadly Amran Ketua DPW Sumatera Barat serta Irjen. Pol. Purn. Marwan Paris Ketua Harian Gebu Minang.

“Besok para pemilih hak suara DPP se Indonesia ditambah organisasi Minangkabau mempunyai hak untuk menentukan calon yang kredibel dan punya kapasitas, kompetensi untuk orde yang akan datang tapi  5 tahun kepemimpinan” ujar Chairul Umaya .

Marwan Paris yang hadir bersama Ketua SC Alirman Sori, Ketua Official Commite (OC) Fadly Amran dan seorang pengurus DPP Chairul Umaya juga menyampaikan bahwa dengan keadaan di atas maka terbuka peluang bagi siapa pun yang ingin menjadi Ketua Umum DPP Gebu Minang. “Intinya musyawarah kali ini jauh lebih terbuka untuk siapa pun yang ingin menjadi Ketua” ujar Marwan yang juga Ketua Pelaksana Munas.

Selama pelaksanaan Munas, panitia juga menyediakan sebanyak 18 stan yang akan diisi oleh sekitar 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam daerah. Tujuannya, untuk memberi kesempatan pelaku usaha kecil untuk meraih peluang pemasaran produk lebih luas lagi.

“Produk yang ditampilkan diutamakan yang memiliki prospek pemasaran jangka panjang seperti kerajinan tangan, songket, sepatu, sulaman dan bordir sebagainya,” tutup Fadly Amran. (monsis)