Ini Dia Panampuang, Siap Menuju Desa Model

oleh -1,913 views
oleh
1,913 views
Zulhendra, Wali Nagari Panampuang pamerkan produk lokal nagarinya, Jumat 10/1 (foto: fdb-network)

Agam,—Clear sekali bahwa arah kebijakan dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada Nawacitanya adalah Membangun Indonesia dari pinggiran, oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meretas dengan Program Desa Mandiri.

Satu dari sekian instrumen yang di arahkan Pemerintah Pusat adalah menjadikan desa-desa (di Sumbar disebut nagari) yang ada potensinya sebagai Desa Model.

“Tujuan adanya program Desa Model ini  untuk mempercepat proses pencapaian menjadi Desa Mandiri, yang mencakup di dalamya dimensi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.”ujar Staf Khusus Mendes PDTT H Febby Dt Bangso, didampingi Tim Ahli Pendamping Desa Provinsi Sumbar Tan Rajo Khairul Anwar.

Banyak nagari di Sumbar, ternyata Nagari Panampuang menjadi satu nagari disiapka menjadi Desa Model.

Panampuang satu dari 82 Nagari definitif yang berada di Kabupaten Agam persisnya di Kecamatan Ampek Angkek, semenjak tahun 2015 sudah memanfaatkan dana desa. Nagari Panampuang berbenah untuk menjadi Nagari Mandiri, Nagari Panampuang saat ini berada pada posisi 7 dari 15 Besar sebagai Desa Model di Indonesia dan satu satunya di Sumatera Barat hasil kajian tim Penilai dan Verifikasi Desa Model Kementrian Desa PDTT yang dilaksanakan beberapa waktu lalu dan hasil tinjauan Lapangan ke Nagari Panampuang.

Aspek yang mengarah Nagari Panampuang sebagai Desa Model adalah, punya aspek nilai pembangunan, ketepatan penggunaan dana desa, transparansi, tata kelola pemerintahan, partisipasi masyarakat serta pemberdayaan masyarakat yang tinggi.

Zulhendra, S.HI yang saat ini menjabat sebagai Walinagari Panampuang dan juga mempunyai visi mewujudkan Nagari Panampuang yang Madani, Mandiri dalam Kebersamaan,

“Panampuang punya potensi desa model yang dimiliki Nagari Panampuang,” ujar Zulhendra.

Seperti kata Zulhendra berkembangnya Industri Kreatif yang ditargetkan akan menjadi Prukades atau Produk Unggulan Desa. Industri kreatif yang ada di Nagari Panampuang bergerak dibidang Usaha Makanan Pangan Lokal, Sulaman, Industri Ukiran Perabot. Untuk pengembangan produk lokal khususnya Sulaman Tradisional di Nagari Panampuang, Kementerian Desa PDTT telah mengucurkan program untuk Nagari Panampuang berupa Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) yang saat ini hanya 100 Desa di Indonesia yang dipercaya untuk menjalan program tersebut.

Zulhendra, menargetkan Sulaman Tradisional dengan pola Hand Made ini akan menjadi Icon Nagari Panampuang serta menjadi Produk Unggulan Desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag/BUMDesa) Nagari Panampuang, karena hampir tiap rumah tangga yang ada di Nagari Panampuang bergerak di kerajinan sulaman ini, dan potensi yang dimiliki ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat Nagari dan menjadi sumber pendapatan Nagari/Desa.

Febby Datuak Bangso mengatakan bahwa potensi ekonomi lokal yang dimiliki Nagari Panampuang memang harus diekspose.

Staf Khusus Mendes PDTT Febby Dt Bangso (foto: dok)

“Dan harus kita jadikan target sebagai produk unggulan desa, yang dikelola oleh BUMDesa/BUMNag Panampuang. Dan kita bersama-sama jadikan Nagari Panampuang sesuai potensi yang ada sebagai Binaan Kementerian Desa PDTT melalui program Desa Model ini, akan ada nanti Intervensi Program secara Komprehensif, Integrasi Tenaga Pendamping Profesional, dan Monitoring serta Evaluasi secara berkala,”ujar Febby.

Pada tataran Kementerian, kata Febby Datuak Bangso akan menfokuskan dan berupaya memperbanyak porsi kegiatan pemberdayaan dan pembangunan sesuai dengan Prioritas Arah Kebijakan penggunaan Dana Desa tahun 2019 untuk Sumatera Barat.

Di samping itu, menurut Khairul Anwar akrab disapa dengan Tan Rajo, mengatakan arah kebijakan yang telah dilakukan oleh kementrian desa merupakan suatu terobosan dalam memacu gerak pertumbuhan ekonomi lokal desa.

“Kita patut bersyukur bahwa nagari Panampuang di Sumatera Barat dijadikan model untuk pengembangan ekonomi lokal yang digagas kementrian ini, dengan semangat kemandirian nagari, kita yakin Panampuang mampu untuk menjadi desa model dalam pengembangan ekonomi lokal desa,”ujar Konsultan Ahli Inovasi Desa Sumatera Barat ini. (rilis: fdb-network)