Ini Dia Sosok Cabup Gagasannya Punahkan Kemiskinan dengan Berikan Akses Pendidikan Anak Miskin Pessel

oleh -519 views
oleh
Pak BM Cabup Pessel punya gagasan jitu turunkan angka kemiskinan, Jumat 26/7-2024. (agm)

Pessel — Bakri Maulana, SE, MP, digadang-gadangkan jadi  Bupati Pesisir Selatan (Pessel) menilai Pemerintah Kabupaten Pessel lima tahun mendatang harus meminimalkan angka kemiskinan.

“Jadi pemimpin itu mesti tahu memutuskan lingkaran setan kemiskinan,  caranya satu dari banyak solusi melalui peningkatan akses pendidikan pada anak miskin,”ujar Bakri, Jumat 26/7-2024.

Bakri Maulana sampaikan itu dalam rangka Hari Anak Nasional, yang diperingati 23 Juli. di mana sesuai amanat konstitusi pendidikan adalah hak semua anak-anak Indonesia termasuk anak-anak di Pessel.

Menurut Bakri Maulana, akrab disapa Pak BM, pemenuhan hak-hak anak, Pemkab Pessel kedepan bersama masyarakat lebih mengoptimalkan edukasi mengenai pembuatan dan pentingnya administrasi kependudukan, mulai dari kepemilikan kartu identitas anak, akta kelahiran, kartu keluarga hingga administrasi kependudukan lainya.

Tokoh masyarakat Pessel di perantauan itu mengatakan pemerintah wajib menghadirkan pendidikan alternatif melalui pusat kegiatan belajar masyarakat atau pendidikan kesetaraan.

“Kemauan Pemkab Pessel dalam urusan pendidikan anak-anak akan menjadi perhatian saya, jika saya diberikan amanah untuk memimpin Pessel lima tahun kedepan,” ujar Pak BM, yang juga Ketua HKB (Himpunan Keluarga Batangkapas) Jabodetabek itu.

Apalagi, situasi alam saat ini, perubahan iklim dan peningkatan suhu bumi dan bencana yang melanda Pessel beberapa waktu lalu memberikan dampak pada anak.

“Apalagi, pelaksanaan wajib belajar 12 tahun kurang digebyarkan selama ini. ke depan, Pemkab Pessel memiliki pekerjaan rumah untuk mengatasi kemiskinan anak masih sangat panjang. Lingkaran setan kemiskinan di Pessel harus menjadi perhatian Bupati Pessel kedepan, terutama peningkatan akses pendidikan pada anak miskin, agar Pessel tidak ketinggalan dalam menuju generasi emas 2045,” pungkas Pak BM, yang sukses diperantauan ini. (agm)