Ini Jawaban Sekda Dharmasraya Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD

oleh -138 views
oleh
138 views
Sekda Adlisman wakili Bupati Dharmasraya sampaikan jawaban atas pandangan fraksi tentang perubahan APBD di DPRD Dharmasraya, Senin 12/9-2022.(dok)

Dharmasraya – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Sekda Dharmasraya, Adlisman memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten tersebut.

Pandangan umum disampaioan di Paripzrna DPRD Dharmasraya terhadap Nota Penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah. Tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022. Senin, 12/9-2022, ini jabatan tersebut:

Kata Sekda pandangan umum yang disampaikan tentunya akan menjadi perhatian bersama seluruh jajaran Pemerintah Daerah khususnya dalam pelaksanaan APBD tahun 2022.

Karena pelaksanaan APBD merupakan salah satu indikator penilaian kinerja pemerintah daerah, dalam menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan dan memberdayakan masyarakat. Dalam jawabannya, Sekda menangapi beberapa point dari fraksi yang menanyakan kepada pemerintah.

Salah satu tanggapan pemerintah tentang dampak hasil dari kegiatan kenduri atau Festival Pamalayu adalah berdampak pada wisata Dharmasraya

“Yaitu dapat mengenalkan kawasan Candi Pulau Sawah sebagai salah satu daya tarik wisata sejarah ke tingkat nasional dan mancanegara. Dan juga berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat, baik UMKM maupun perhotelan. Terhadap harapan tersebut juga menjadi harapan dari Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan Festival Pamalayu yang telah kita laksanakan pada bulan Agustus kemarin akan menjadi agenda tahunan untuk Kabupaten Dharmasraya yang kita cintai. Karena banyak dampak positif dari kegiatan tersebut,”ujar Adlisman.

Selanjutnya Adlisman menangapai tentang perbaikan jalan atau patching aspal di Nagari Kurnia Koto Salak Kecamatan Sungai Rumbai dan di Nagari Koto Ranah menuju Nagari Koto Laweh Kecamatan Koto Besar dan di Nagari Koto Ranah menuju Nagari Koto Tinggi yang saat ini masih belum tersentuh oleh pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

“Jalan di Nagari tersebut belum dapat dilakukan perbaikan, karena keterbatasan pagu anggaran pada APBD tahun 2022. Kegiatan dan perbaikan jalan atau patching aspal nagari tersebut akan tetap diupayakan sepanjang anggaran tersedia. Dan akan menjadi prioritas renja kegiatan pada tahun anggaran 2023. Sedangkan Nagari Kurnia Koto Salak kecamatan Sungai Rumbai saat ini pada tahap pengerjaan melalui dana tahun anggaran 2022. Sedangkan untuk pengerjaan fisik yang sudah ada di DPA OPD dalam hal ini dapat dijelaskan bahwa pekerjaan fisik yang ada dalam DPA OPD kondisi sekarang sudah dalam proses pelaksanaan pekerjaan. Proses penunjuk penyedia dan ada beberapa pekerjaan dalam upload ke sistem LPSE. Secara prinsip pekerjaan fisik yang ada dalam DPA OPD semuanya sudah dilaksanakan oleh OPD,”ujar Sekda.

Sementara menanggapi perihal pencapaian PAD dimaksimalkan, tanpa harus menunggu akhir tahun. Sekda mengungkapkan bahwa Pemkab selalu berusaha bagaimana supaya penerima PAD dapat direalisasi sesuai dengan schedule yang telah ada.

“Yaitu dengan cara melaksanakan rapat koordinasi dengan OPD terkait penerimaan pajak dan retribusi daerah, turun langsung ke objek penerimaan pajak untuk melakukan pemungutan, melaksanakan sosialisasi ke nagri terkait pembayaran PBB tanpa harus menunggu akhir tahun dan lain-lainnya yang dilakukan pemerintah daerah,”ujar Adlisman. (yan)