Ini Pesan Gubernur Sumbar, pada Nelayan di Sungai Nipah, Pessel

oleh -212 views
oleh
212 views
Gubernur Sumbar bersama Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar, dan Wabub Pessel Apt. Rudi Hariyansyah meninjau lokasi pembibitan ikan kerapu, Rabu (14/7/21).(doc/ril)

Pessel,TribunSumbar–Gubernur Sumbar Bapak Mahyeldi, didampingi Anggota DPRD Sumbar dapil 8 Pessel -Mentawai Bakri Bakar, Wakil Bupati Pessel Apt. Rudi Hariyansyah menyerahkan secara simbolis benih dan pakan ikan kerapu pada 7 kelompok Poldakan yang ada di Sungai Nipah, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.

Penyerahan digelar di Instalasi Balai Perikanan Budidaya Perikanan Air Payau dan Laut ( BPBLAPL) Sungai Nipah, Rabu (14/6/2021). Dengan dihadiri perwakilan Pokdakan penerima benih dan pakan ikan kerapu.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumbar, diwakil Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Desniati menyampaikan keberadaan BPBLAPL Sungai Nipah, Pessel sudah ada sejak tahun 2009. Dan Pessel 2010 menjadi benih ikan di Sumatera Barat paling besar.

Ikan kerapu mempunyai potensi ekonomis untuk mendorong peningkatan nelayan, apalagi di Pessel ada empat lokasi pembibitan ikan kerapu, salah satunya di Sungai Nipah. Di Kabupaten Pessel ada 16 kelompok nelayan ikan kerapuh.

” Pembibitan ikan kerapu selain tingkatkan pendapatan ekonomi nelayan, juga melatih kesabaran,” tutur Desniati.

Anggota DPRD Sumbar Dapil 8 Pessel – Mentawai Bakri Bakar berharap melalui pokok pikiran yang diberikan bisa dirasakan oleh masyarakat, salah satunya dengan benih dan pakan ikan kerapu pada 7 kelompok Poldakan yang ada di Sungai Nipah, Kabupaten Pessel.

” Kita juga dukung peningkatan ekonomi masyarakat lainya, baik perikanan dan pertanian. Dengan bantuan bibit dan mesin tempel,” kata Bakri Bakar.

Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat dan di aplikasikan secara optimal oleh masyarakat sehingga meningkatkan perekenomian masyarakat.

Wakil Bupati Apt. Rudi  dalam paparanya mengatakan Kabupaten Pessel memiliki Sumber Daya Alam khusunya ikan kerapu. Hal itu seiring dengan panjang garis pantai 243 Km, dan beberapa pulau.

” Melalui UPTD yang ada Kita akan fokus pengembangan Ikan Kerapu. Seiring Visi dan Misi,” kata Wabub.

Pemkab Pessel membuka investasi bagi siapa saja ingin mengembangkan sektor perikanan di Kabupaten Pessel. Rudi berharap, pada kelompok penerima bantuan benih dan pakan ikan kerapu bisa dikelola secara berkelanjutan, untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Dalam arahanya Gubernur Sumbar Mahyeldi dihadapan kelompok penerima benih dan pakan ikan kerapu mengatakan, program telah disusun Pemkab Pessel haruslah sejalan dengan program Provinsi Sumatera Barat ( sinergi).

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sendiri akan terus dorong peningkatan ekonomi masyarakat. Baik pertanian, perkebunan dan sektor lainya. Dan Pemkab Pessel sendiri juga harus fokus dalam program telah disusun, contohnya perikanan ikan kerapu ini.

” Potensi SDA yang ada di Pessel harus bisa dioptimalkan, guna peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. Dengan penggelolaan budidaya ikan kerapu ini,” ajak Gubernur Sumbar.(***)