IP : Menolak LGBT Hak Unand dan Kita Semua

oleh -683 views
oleh
683 views
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Sidak kehadiran ASN Pemprov, Senin 3/7. (foto: twitter)
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno katakan hak Unand tolak LGBT diakun twitternya. (foto: twitter)

Padang,— Univeristas Andalas (Unand) Padang menolak menerima mahasiswa baru berstatus Lesbian, Guy, Bisexual dan Transgender (LGBT).

Penolakan Unand itu diapresiasi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (IP) seperti dikutip pada akun twitter @irwanprayitno, Rabu 3/5.
“Larangan itu hak Unand dan ini juga hak saya dan warga minang untuk menolaknya,”ujar Irwan Prayitno.
Untuk penolakan itu, IP pastikan tidak perlu Perda tapi cukup sikap warga minang semua sudah kuat.
“Kalau sudah hak kita menolaknya itu tak perlu pakai Perda,”ujarnya.
Terkait hak sama mendapatkan pendidikan, IP mengatakan hak pendidikan hak setiap warga negara.
“Hak pendidikan merata hak kita semua, tapi aturan dan syarat dibuat Unand juga hak civitas akademika Unand untuk memperoleh pendidikan aman dari prilaku penyimpangan seksual,”ujar Irwan.
Pelaku LGBT bisa saja kuliah di Unand, asal patuh terhadap aturan kampus.

“Tentu LGBT bisa berkuliah di Unand, tapi sesuai arahan Unand, mereka harus siap merubah diri agar kembali normal. Kami pemerintah provinsi siap fasilitasi konselingnya,”ujar Irwan.

Sebelumnya Rektor Unand, Tafdil Husni tetap bersikukuh terhadap aturan mainnya. “Unand tidak akan menerima mahasiswa yang tersangkut LGBT, kalau mau kuliah cari saja kampus lain,”ujar Tafdil.
Sikap tegas Rektor, mendapat dukungan dari BEM dan civitas akademika Unand. “Kita ingin kuliah aman tidak was-was terhadap virus itu,”ujar Rika mahasiswi sebuah fakultas dihubungi.(erwan)