Padang Pariaman,—Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman membangun infrastruktur yang menyediakan fasilitas ramah anak. Ini garansi Bupati Ali Mukhni mewujudkan Padang Pariaman jadi Kabupaten Layak Anak.
Contohnya, pembangunan IPAL Komunal yang terintegrasi dengan tempat bermain anak representatif berlokasi di Sicincin, 2×11 Enam Lingkung.
“Kemudian sebagian besar kantor-kantor OPD, telah memiliki ruang laktasi, ruang bermain anak, ramah disabilitas dan kawasan tanpa rokok” kata Sekda Jon Priadi saat memimpin rapat di Ruang kerjanya di Parit Malintang, Kamis 4/4.
Tahu 2018 lalu, kata Jonpriadi, telah dimulai perencanaan anggaran bahwa masing-masing OPD untuk membuat program berkolaborasi dengan program perlindungan dan pencegahan kekerasan pada anak.
Program ini telah diimplementasikan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan menyelenggarakan Konvensi Hak Anak (KHA) baru-baru ini.
“KHA sebagai landasan kita pemenuhan hak anak. Alhamdulillah, kita telah mengakomodir yang menjadi indikatornya” ujar Mantan Kepala Bappeda itu.
Kepala DSP3A Hendra Aswara mengatakan bahwa seluruh stakeholders telah mendukung Padang Pariaman sebagai Kabupaten Layak Anak.
“OPD, dunia usaha, media, lembaga, pasar, sekolah, masyarakat, perangkat nagari telah bergerak menuju Kabupaten Layak Anak,” ujar Kadis termuda itu.(rilis: dsp3a)
