Limapuluh Kota—Keadaan rumah kelahiran Tan Malaka di Pandam Gadang Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota memprihatinkan, ternyata banyak pihak menaruh perhatian.
Minggu 11/2 tadi Irdam Imran, Penasehat Komunitas Pemerhati Sumbar (Kapas) juga menaruh perhatian saat dia berkunjung ke sana.
Disebutkan Irdam, sebagai Pahlawan Nasional sudah seharusnya rumah gadang tempat kelahiran Tan Malaka direnovasi dan dijadikan situs sejarah seperti halnya rumah kelahiran Bung Hatta di Aua Tajungkang Bukittinggi.
“Kondisi rumah gadang yang sekalian dijadikan museum itu terlihat tidak terawat. Beberapa bagian mulai dimakan rayap dan lantainya sudah pada lapuk,”ujar Irdam miris.
Apa harus datang dulu Presiden RI Jokowi ke rumah kelahiran Tan Malaka, seperti halnya kedatangan ke rumah kelahiran Adinegoro di Talawi Sawahlunto, baru mendapat perhatian dan bisa direnovasi, tanya mantan Kepala Pusat Kajian Daerah dan Anggaran (Puskada) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
“Harusnya, Pemkab Limapuluh Kota dan Pemprov Sumbar memberikan perhatian serius terhadap rumah kelahiran Bapak Republik itu, mengingat jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara yang sangat besar,”ujar Irdam putera Kamang Mudiak Agam yang canangkan diri maju sebagai Calon DPD RI pada Pemilu 2019. (rilis)
